22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

PPDB Online Bermasalah, Disdik Sumut Tak Mau Disalahkan

Medan, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut tidak terima dipersalahkan begitu saja karena permasalahan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online SMA/SMK Negeri di Sumut.

Sekretaris PPDB Sumut, Suhendri menyebut masyarakat yang tidak familiar terhadap sistem pendaftaran yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Sumut. Akibat kekacauan dalam proses pendaftaran online tersebut, puluhan siswa bersama orangtua yang mengalami kendala mendaftarkan anaknya memadati Aula Amir Hamzah, Disdik Sumut, Selasa (8/6/21).

Ia mengatakan, persoalan tersebut terjadi akibat kesalahan pengguna ataupun calon peserta didik dalam melakukan proses pendaftaran. “Kebanyakan ada yang memakai handphone, kemudian cache, historis yang ada di handphone itu tidak dihapus. Sehingga teman-teman, bapak ibu masyarakat mengalami kendala disitu. Itu saja sebenarnya,” sebutnya.

Baca Juga:Orangtua Keluhkan Situs PPDB 2021 Jenjang SMA Sulit Diakses, Ini Tanggapan Cabdis Sumut

Menurutnya, pilihan sekolah yang tersedia di website PPDB juga sudah sesuai dengan pilihan. Meskipun terdapat sejumlah kendala dalam proses registrasi, hal itu diakibatkan cache atau histori belum dihapus oleh pengguna.

“Tetapi tadi ada beberapa yang sudah kita lakukan edukasi dan coba membantu, Alhamdulillah sudah clear. Hari ini penanganan masih ada disini kalau di cabang dinas sudah ada penanganan, sehingga kita berbagi. Kalaupun mereka datang kemari kita siap melayani. Kalau ke cabang dinas, dinas yang melayani,” pungkasnya.

Abyadi sebelumnya menemukan sejumlah kekacauan dalam pendaftaran online ini. Diantaranya proses pendaftaran tidak bisa dilakukan sejak jadwal pendaftaran untuk jalur prestasi dibuka pada 7 Juni 2021.

Baca Juga:Ombudsman Sumut Ngaku Banyak Terima Laporan Masalah PPDB

Kedua, dalam pendaftaran, tidak sesuai sekolah tujuan. Misal, daftar ke SMAN 3 Medan, tapi justru teregistrasi di SMAN 1 Medan Labuhan.

Ketiga, setelah masalah yang kedua bisa diselesaikan, muncul lagi masalah baru. Kali ini, setelah seluruh tahapan pendaftaran dilalui, justru sekolah yang menjadi pilihan tidak terlihat. Jadi, kolom sekolah tujuan kosong.

Keempat, suasana di Kantor Disdik terkesan sangat kalut. Meja layanan sangat sedikit. Sehingga Ombudsman menyarankan perpanjangan pendaftaran PPDB online. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles