26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Positif Covid-19 Sumut 1.467 Orang, Medan Terbanyak 960 Kasus

Medan, MISTAR.ID
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menyampaikan kasus Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) yang i terus bertambah dari hari ke hari.

Bahkan, jumlah penderitanya kini sudah 1.467 kasus, terbanyak di Kota Medan sebanyak 960 kasus.

Dikatakan Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah, bertambahnya pasien positif ini berdasarkan rangkuman melalui hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR), pada Minggu (28/6/20).

“Dibandingkan data sebelumnya, jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 20 kasus yang mana sebelumnya kasus positif Covid-19 1.370, namun hari ini sudah mencapai 1.467 kasus,” katanya.

Baca Juga:Positif Covid-19 Bertambah Jadi 1.356 Kasus di Sumut

Dalam kesempatan ini, Aris juga menyampaikan, Kota Medan masih menjadi wilayah dengan kasus positif terbanyak, yakni 960 kasus. Namun begitu angka kesembuhannya juga masih yang tertinggi, yakni sebanyak 242 orang.

“Untuk wilayah yang kasus positifnya masih nihil ada di lima kabupaten/kota, masing-masing, Kabupaten Nias, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Nias Utara dan juga Nias Barat,” sebutnya.

Selain kasus positif yang bertambah, untuk pasien sembuh hari juga kembali didapatkan bertambah sebanyak 10 orang. Sehingga, totalnya sudah menjadi 383 atau naik dari sebelumnya sebanyak 373 orang.

Namun, Aris menerangkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya hari ini hanya mengalami peningkatan satu kasus menjadi 203 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya mengalami penurunan sebanyak lima orang menjadi 1.102 orang.

“Sedangkan untuk pasien meninggal tidak ada, yakni akumulasinya masih berjumlah 92 orang,” jelasnya. Sementara itu, Aris juga kembali mengingatkan bahwa penerapan physical distancing merupakan hal penting dan mutlak untuk terhindar dari penularan virus corona.

“Phsycal distancing itu adalah sesuatu yang mutlak yang harus dilakukan. Ini yang harus jadi perhatian kita bersama, agar penularan ini bisa kita hentikan,” pungkasnya. (anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles