10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Polrestabes Medan Ungkap Upaya Penyeludupan 35 Kg Sabu, Satu Pelaku Ditembak Mati

Medan, MISTAR.ID
Personil Satnarkoba Polrestabes Medan mengungkap upaya penyeludupan 35 Kg sabu. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan dua orang tersangka, satu diantaranya tewas ditembak.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan kedua pelaku yang diamankan petugas yakni Doddy Sitorus (40) warga Jalan Teluk Nibung, Gang Keling, Kelurahan Sei Merbau, Kota Tanjungbalai dan Ilham (30) warga Jalan Desa Sei Lunang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kota Tanjungbalai.

Martuani mengatakan pengungkapan ini berawal saat personel Satresnarkoba Polrestabes Medan mengamankan tersangka Ilham di hotel Jalan Sisingamangaraja Medan pada Kamis (21/5/20). Dalam penangkapan ini, petugas berhasil menyita satu kemasan teh China berisi sabu seberat 5 Kg.

“Kepada petugas, Ilham mengaku dia diperintahkan oleh Doddy Sitorus untuk membawa sabu tersebut dari Kota Tanjungbalai,” kata Martuani di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (2/6/20).

Berbekal dari keterangan Ilham, petugas kemudian melakukan pengembangan ke Tanjungbalai untuk menangkap Doddy, Minggu (31/5/2020). “Tersangka Doddy diamankan saat tengah melakukan transaksi di kapal boat Sungai Apung Asahan,” kata Martuani.

Namun saat akan diamankan, pelaku melawan petugas dengan menggunakan celurit. Karena membahayakan nyawa petugas, tersangka DS diberikan tindakan tegas dan terukur hingga meninggal dunia.

“Dari tangan tersangka Doddy, kita berhasil mengamankan 30 Kg sabu,” kata Martuani.

Sambung dia, petugas masih mengembangkan kasus ini. Pasalnya, sindikat tersangka masih ada lagi yang dikejar.

“Ada seorang DPO yang namanya sudah kita kantongi dan masih dalam pengejaran,” ujar dia.

Martuani mengatakan Polda Sumut bersama Polres jajaran tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku pengedar narkoba di Sumut. “Saya menegaskan bahwa kami dari jajaran Polda Sumatera Utara dan polres jajaran akan tetap tegas dalam menangani kasus narkoba. Karena ini merusak generasi bangsa,” ucapnya. (Saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles