9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Polrestabes Medan Rutin Patroli, Pengamat: Polisi Jangan Kalah dengan Begal

Medan, MISTAR.ID

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda memastikan pihaknya selalu melakukan upaya penegakan hukum (gakkum) dalam pemberantasan kriminal jalanan (street crime) dalam hal ini geng motor, begal dan sejenisnya.

“Patroli juga rutin kita lakukan sebagai upaya preventif (pencegahan),” ujarnya, Kamis (15/9/22) sore.

Mantan Direktur Lalulintas Polda Sumut itu memastikan kesiapan personilnya untuk mengoptimalkan patroli sesuai hari dan jam-jam yang dianggap rawan geng motor.

“Kita berharap peran orang tua dan pihak sekolah juga optimal,” katanya.

Disinggung pembegalan yang dilakukan segerombolan remaja diduga kompolotan geng motor di Jalan HM Jhoni (kawasan Pasar Merah) beberapa waktu lalu, Valentino mengaku sedang dalam penyelidikan.

Baca juga:Terlibat Pencurian dan Pembacokan, Komplotan Begal Bersamurai di Brayan Ditangkap

“Sedang dalam lidik,” sebutnya.

Kriminolog Dr Redyanto Sidi mengingatkan kepolisian jangan kalah dengan begal. Menurut Redy, sapaan akrabnya, para pelaku selalu bisa bebas melakukan aksinya walaupun dengan keterbatasan.

“Sedangkan polisi dengan sarana, prasarana dan kewenangan yang ada seperti terlihat tidak berdaya dan dianggap tidak ada oleh para begal yang seakan tidak takut,” katanya.

Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi itu mengatakan, strategi tim yang ada saat ini dirasa perlu dimaksimalkan dan kinerja selama ini perlu dievaluasi.

“Jangan sampai ada tanggapan tidak bekerja maksimal, karena yang selalu menjadi korban itu masyarakat, tanpa kehadiran petugas untuk melindungi,” katanya.

Psikolog Irna Minauli menambahkan, tidak tertutup kemungkinan remaja yang nekat melakukan begal di bawah pengaruh narkoba. Menurutnya, para pengguna narkoba sering merasa meningkat kepercayaan dirinya.

“Mereka seolah memiliki perasaan kebal sehingga bersikap lebih nekat. Selain karena adanya weapon effect atau efek penggunaan senjata yang membangkitkan agresivitas seseorang,” jelasnya.

Irna juga mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan remaja menjadi pecandu narkoba. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa pengaruh teman sebaya bahkan lebih besar dibandingkan pengaruh kurangnya perhatian orang tua.

“Itu sebabnya orang tua perlu mengajarkan anak untuk pandai memilih pertemanannya,” katanya.

Menurut Direktur Minauli Consulting tersebut, teman-teman baru di luar sekolah sering menjadi salah satu indikasi kemungkinan keterlibatan dengan narkoba.

“Orang tua sejak dini perlu memiliki hubungan dekat dengan anaknya. Dengan demikian anak tidak perlu mencari perhatian di luar rumah,” ucapnya.

Kata Irna Minauli, para pecandu narkoba cenderung akan lebih terlibat dalam perilaku berisiko seperti tawuran, ngebut-ngebutan serta penggunaan senjata tajam.

“Harus ada kegiatan positif yang mengasah kreativitas dan kemampuan anak. Setiap anak perlu dibangkitkan harga dirinya melalui kegiatan yang membuat mereka merasa berhasil,” urainya.

Diketahui, begal sadis kembali beraksi di Kota Medan. Mereka menyerang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Pasar Merah, tak jauh dari sebuah doorsmeer mobil, Senin (12/9/22) dini hari.

Detik-detik pelaku berjumlah lima orang, satu diantaranya kemudian menyerang korban dengan pisau beredar luas di akun Instagram.

Baca juga:Sering Begal Sepeda Motor Warga, Komplotan Geng Motor 234SC Diciduk

Dalam video berdurasi 44 detik itu, memperlihatkan tiga sepeda motor yang digunakan lima pelaku melintas. Mereka kemudian memepet sepeda motor korban yang belakangan diketahui bernama Yuri (23). Terkejut dipepet komplotan ini, korban turun dari sepeda motornya dan memilih menjauh.

Namun, pelaku yang mengenakan jaket putih langsung menganyunkan pisau ke arah korban yang saat itu memakai jaket hitam. Beberapa kali diserang, korban menangkis dan terus menghindar dari serangan.

Belum diketahui pasti apakah kompolotan itu berhasil membawa kabur sepeda motor korban atau tidak. Namun, dalam caption yang disertakan dalam video disebutkan jika korban terluka akibat serangan yang dilakukan kelompok tersebut. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles