10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Polisi Buru Pemesan Peti dan Salib di Desa Paropo Dairi

Medan, MISTAR.ID

Pihak kepolisian sedang memburu si pemesan dua unit peti mati serta salib dengan tulisan tiga nama warga yang masih hidup, di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi.

“Korban atas nama Waldiman Sijabat sudah buat laporan ke Polres Dairi, saat ini sedang ditangani,” ucap Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (1/12/21).

Menurut Kabid, dari hasil penyelidikan sementara, si pembuat peti mendapat telepon dari seseorang untuk memesan peti serta salib yang bertuliskan nama Waldiman Sijabat.

Baca Juga:Buntut Kiriman Peti Mati di Desa Paropo Dairi, Forkopimca Silahisabungan Imbau Warga Tak Terprovokasi

“Yang bersangkutan dikirimi peti mati ke daerahnya. Sebelumnya, si pengirim peti mati ini ditelepon oleh seseorang dengan memesan peti mati berikut dengan nama di papan salib itu,” sebutnya lagi.

Diterangkan Hadi, Polres Dairi sendiri sudah meminta keterangan terhadap si pengirim peti mati dan salib itu. “Polres sudah menanganinya, barang bukti (peti dan salin) sudah diamankan. Laporan korban sudah ditangani. Pengirim yang juga pembuat peti mati itu juga sudah dimintai keterangan,” jelas dia.

Baca Juga:Warga Desa Paropo Silahisabungan Dairi Dihebohkan Kiriman 2 Peti Mati dari Tanah Karo

Saat ini petugas sedang menyelidiki siapa penelepon yang memesan peti mati dan salib tersebut. “Polres sedang menyelidiki siapa pemesan peti mati itu,” terangnya.

Untuk motifnya sendiri, sebut Kabid, Polres Dairi sedang mendalaminya apakah ada kaitannya dengan Pilkades di daerah tersebut. “Sejauh ini kita masih dalami apakah ada kaitannya dengan Pilkades, masih didalami,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan mistar.id, warga masyarakat Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Senin (29/11/21), dihebohkan kiriman dua unit peti mati serta salib dengan tulisan tiga nama warga yang masih hidup.

Kiriman peti mati tersebut diduga dipesan orang tidak bertanggung jawab dari Desa Tigapanah Kabupaten Karo dan diantar ke Desa Paropo. Peti mati itu lengkap dengan salib bertuliskan “Dison Maradian Waldiman Sijabat dan Dison Maradian Faisal/Jesi Situngkir.”(saut/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles