10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Poldasu Tekankan Pengusaha Pasang CCTV di Tempat Usaha

Medan, MISTAR.ID

Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak menekankan kepada masyarakat khususnya pengusaha toko emas untuk memasang kamera CCTV di tempat-tempat yang dianggap penting dan rawan aksi kejahatan. Hal ini guna membantu mengungkap aksi kejahatan.

“Saya tekankan kepada setiap pelaku usaha untuk memasang CCTV di tempat usahanya. Itu akan sangat membantu. Rekaman CCTV akan menjadi bukti petunjuk,” ujar Kapoldasu ketika memaparkan pengungkapan kasus perampokan toko emas Pasar Simpang Limun di lapangan KS Tubun Mapoldasu, Rabu (15/9/21) petang.

Tak bisa dipungkiri, pengungkapan kasus perampokan yang dilakoni empat tersangka dalam hitungan 8 menit itu berkat adanya rekaman CCTV yang dimiliki Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan.

Baca Juga:Soal Perampokan Toko Emas, Kapoldasu: Anggota Masih Bekerja di Lapangan

Pihak kepolisian dapat menelusuri perjalanan kedatangan hingga pelarian perampok ke Jalan Balai Desa, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Dari situ, petugas kepolisian meringkus satu per satu tersangka secara terpisah.

Tapi, Kapoldasu juga sangat menyesalkan karena di kedua toko emas yang menjadi korban perampokan tidak dipasangi CCTV.

“Pihak kepolisian tidak akan bisa bekerja sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga:Perampok Toko Emas Memperoleh Senpi dari Aceh

Diketahui, petugas gabungan Dit Reskrimum Polda Sumut bersama Satuan Reskrim Polrestabes Medan berhasil mengungkap pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja Medan, Kamis (26/9/21) siang lalu.

Lima orang tersangka berhasil ditangkap, yakni otak pelaku Hendrik Tampubolon (38), warga Jalan Paluh Kemiri, Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan tiga lainnya, yakni Farel (21), warga Jalan Garu 1 Gang Manggis, Kecamatan Medan Amplas, Paul (32), warga Jalan Menteng VII, Gang Horas, Medan Denai dan Prayogi alias Bejo (26), warga Jalan Bangun Sari No 81, Medan Johor.

Baca Juga:Hasil Rampokan Belum Sempat Dijual, Emas Ditanam di Belakang Rumah Orangtua Pelaku di Dairi

Seorang lagi adalah Dian, warga Menteng yang berperan sebagai penghubung atau perekrut tiga tersangka. HT ditembak mati karena berusaha menyerang petugas.

Kawanan perampok ini telah menggondol 6,8 kg emas ditaksir bernilai Rp6,5 miliar. Aksi itu dilakukan hanya dalam waktu 8 menit dan pelaku menembak seorang penjaga parkir. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles