11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pilkada Medan Dan Solo Betot Perhatian Publik

Jakarta | MISTAR.ID – Dari 270 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak pada 2020, Kota Medan dan Kota Solo disebut-sebut betot (menarik paksa,red) perhatian masyarakat.

“Ini karena ada keterlibatan kerabat dari Presiden Jokowi di dua pilkada itu. Solo ada putranya dan di Medan ada menantunya,” kata Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun, Selasa (17/12/19).

Rico sendiri mengaku belum melakukan survei untuk bakal calon Wali Kota Medan yang akan diikuti oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Pihaknya baru melakukan survei bakal calon Pilwalkot Solo yang diikuti oleh putra Sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Dari hasil survei sementara lembaganya, meski sejauh ini Gibran banyak dinilai pengamat memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi, namun hasil temuan surveinya menunjukkan Gibran masih kalah dengan Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo yang juga akan maju di Pilwalkot tersebut.

“Memang ini baru sampai pada tahap pendaftaran, sementara pilkada sendiri itu dilangsungkan 23 September. Kenapa solo menarik, karena inilah track yang dilalui Pak jokowi sampai kepada pucuk kepemimpinan nasional,” pungkasnya.

PDIP Seleksi Ketat

Terpisah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengambil keputusan atas bakal calon (Balon) yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Medan.

Seleksi ketat akan diberlakukan, termasuk kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution, salah satu nama yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke partai itu.

“Prosesnya panjang sebab kita masih melakukan survei di tengah masyarakat atas balon yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir ke PDIP,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Japorman Saragih di Medan, Selasa (17/12/19).

Japorman mengatakan, survei terhadap balon kepala daerah oleh PDIP itu dilakukan sampai Januari 2020 mendatang. Survei ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kerja partai untuk mengetahui elektabilitas balon yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, termasuk Bobby Nasution.

“Hasil survei yang kita lakukan ini akan disampaikan ke DPP PDIP. Setelah itu, DPP PDIP akan memutuskan calon yang diusung. Kami segenap dari DPD PDIP Sumut dan Medan sudah siap berjuang untuk memenangkan calon yang diputuskan DPP PDIP,” katanya.

Adapun balon wali kota Medan yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Sidarta Pelawi, Sutrisno Pangaribuan, Maruli Siahaan dan Rion Arios. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengembalikan formulir pendaftaran melalui DPD PDIP.

Sementara itu, untuk balon wakil wali kota yakni, Putrama Al Khairi, Nezar Djoeli, Hamdan Simbolon, Boydo HK Panjaitan dan Fitriani Manurung. Seluruh nama balon yang mengembalikan formulir pendaftaran itu sudah dikirimkan DPC dan DPD PDIP ke DPP untuk diputuskan.

Menurutnya, meski dapat mengusung pasangan calon sendiri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan tetap membuka pintu koalisi dengan partai politik (Parpol) untuk Pilkada di Medan.

“Kita membuka koalisi dengan partai lain, termasuk Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Hanura dan partai lainnya. Ini semua dilakukan demi pembangunan dan kemajuan Kota Medan. Koalisi dengan Gerindra dan PKS bukan sesuatu yang diharamkan,” tegasnya.

Pendapat Puan Maharani

Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani menyebut Bobby dan Gibran harus melewati fit and proper test sebelum maju diusung PDIP dalam Pilkada 2020 mendatang.

“Jadi kita lihat mekanismenya itu sudah dijalani. Tentu saja karena masuknya dari PDIP, akan ikuti mekanisme fit and proper yang ada di PDIP.”

“Kalau kami atau PDIP menyatakan lulus kemudian siap untuk ikut dalam mekanisme tersebut, tentu saja kami akan hormati semua orang yang mendaftar lewat PDIP,” kata Puan di Resto Bandar Djakarta, Ancol, Jakarta, kemarin.

Mantan Menko PMK tersebut mengungkapkan keputusan akhir diusungnya Bobby dan Gibran berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Mereka berdua kalau nanti mendapat rekomendasi dari ketua umum adalah salah satu kader-kader yang akan kita dorong untuk maju dalam pilkada,” ujar dia.

Restu Golkar

Seperti diketahui, tekad menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution, untuk maju sebagai bakal calon wali kota Medan, semakin mantap. Setelah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Sumut, Bobby Nasution juga meminta restu Golkar di Sekretariat DPD Golkar di Jalan Gatot Subroto Medan.

Suami Kahiyang Ayu mendatangi sekretariat partai besutan Airlangga Hartanto ini untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah. Bobby datang didampingi pamannya yang juga senior di partai berlambang pohon beringin itu, Doli Sinomba Siregar, Jumat pekan lalu.

“Kita minta masukan dari teman-teman, dari senior-senior di partai, tentang tahapan untuk mengikuti Pilkada, bagaimana solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Medan. Saya juga berkonsultasi ke senioran dan mereka mendukung saya ke Golkar,” kata Bobby.

Menurutnya, komunikasi lintas partai tidak dilakukan hanya ke PDIP dan Golkar. Bobby mengaku akan membangun komunikasi dengan lintas partai. Harapannya, Bobby dapat diberikan kepercayaan oleh partai untuk diusung dalam Pilkada Medan, pada tahun 2020 mendatang.

“Golkar merupakan rumah keluarga, sebab ada keluarga saya di sini. Saya juga sudah menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya memang kurang memahami politik, tapi setiap masukan positif dari senioran untuk membangun Kota Medan, akan saya laksanakan. Mohon doa restunya,” jelasnya.

Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis menyampaikan, sudah ada 16 orang bakal calon wali kota yang mengembalikan formulir pendaftaran melalui DPD Golkar Medan. Semua bakal calon memiliki peluang dan kans yang besar di tengah masyarakat.

Mereka yang mengembalikan formulir pendaftaran itu adalah Kolonel Syaiful Azhar, Kombes (Purn) Maruli Siahaan, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Anggota DPRD Medan Ihwan Ritonga dan OK Faisal, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, Mantan Wakil Wali Kota Tanjung Balai Rolel Harahap.

Kemudian, anggota DPRD Sumut Nezar Djoeli, Akademisi Sakhyan Asmara dan Ketua DPC PKB Medan Hamdan Simbolon, Dirut PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi, Kolonel (Purn) Indra Junjungan, pengusaha Abdul Manan Nasution, anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution dan Bobby Afif Nasution.

“Ini membuktikan partai Golkar masih dicintai dan disayangi. Kami yakin dan percaya, semua yang calon ini punya keinginan yang sama membangun kota ini. Bagi Partai Golkar siapapun yang dipercayakan yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar adalah calon yang mau membangun kota Medan, yang bisa merubah Kota Medan, yang lebih baik,” sebutnya.

Kompetisi, Bukan Penunjukan

Menyikapi majunya anak dan menatu dalam Pilkada 2020, Presiden Joko Widodo mengatakan, keputusan keduanya terjun ke politik adalah kewenangan mereka pribadi mereka, tak ada intervensi dari dan semua keputusan berada di tangan rakyat.

“Kan sudah saya sampaikan bolak-balik. Bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya,” kata Jokowi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, kemarin.

Terkait dengan tudingan Jokowi ingin membangun dinasti politik, mantan Wali Kota Solo itu pun membantah. Ia mengatakan bahwa majunya Bobby dan Gibran karena kehendak masing-masing, bukan penunjukan. “Ini kompetisi bukan penunjukan. Beda. Tolong dibedakan,” ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan, pemilihan kepala daerah adalah kompetisi. Ada yang menang, ada juga yang kalah. Sehingga Gibran dan Bobby harus berusaha bila ingin memenangkan kompetisi tersebut. “Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi bisa menang, bisa kalah,” ucapnya.

Meski pencalonan Gibran dan Bobby erat dikaitkan dengan Jokowi, namun pria kelahiran Solo itu tetap menyerahkan segala keputusan kepada rakyat. Ia menuturkan, biarkan rakyat yang memilih.

“Terserah rakyat yang memiliki hak pilih. Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat gak memilih, gimana,” jelas dia.

dari berbagai sumber
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles