Medan, MISTAR.ID
Peringati World Clean-Up Day (WCD) atau aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia. Sebanyak 3,7 ton sampah terkumpul di Kota Medan dengan melibatkan hampir 5.000 peserta di 30 titik Kota Medan.
Aksi bersih-bersih ini bertujuan untuk menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Tahun ini, kegiatan WCD Indonesia mengusung tema “Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”. Menjadi leader aksi tersebut yakni Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggandeng mitra Bank Sampah Induk New Normal (BSINN) dan Pemerintah Kota Medan khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan turut serta melakukan serangkaian kegiatan aksi bersih-bersih tersebut.
Baca juga:WCDI Pematang Siantar Gelar Aksi Gerakan Indonesia Bersih dan Bebas Sampah
Diungkapkan Founder Bank Sampah Induk New Normal, Yasra Al Fariza, aksi telah digelar sejak sejak 10 sampai 25 September di 30 titik lokasi yang tersebar di Kota Medan.
Mereka yang teelibat melakukan roadshow (keliling) selama 16 hari. Aksi dilakukan dengan memberikan pengarahan dan perlengkapan untuk melakukan aksi bersih di lokasi masing-masing seperti karung, spanduk, seragam, sarung tangan, produk minuman CCEP Indonesia beserta mobil untuk penjemputan sampah terkumpul untuk di satukan dan di laporkan lebih lanjut.
Sedangkan Pemerintah Kota Medan melalui Sekretariat Kota Medan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan memberikan dukungan melalui surat himbauan kepada kecamatan, kelurahan dan seluruh pihak yang diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan.
“Selama kegiatan roadshow dan launching WCD 2022, CCEP Indonesia bersama BSINN berhasil mengumpulkan sebanyak 3.699 kg sampah unorganik dan 4.792 orang peserta di 30 lokasi yang terdiri dari 5 Kecamatan, 15 Kelurahan, 8 sekolah dan 2 bank sampah. Sampah terkumpul keumudian akan dilakukan pemilahan di bank sampah, penimbangan dan pengelolaan lebih lanjut. Di akhir kegiatan akan dilakukan pelaporan ke pusat melalui link yang sudah disediakan khusus untuk WCD 2022,” katanya, Selasa (27/9/22).
Ditambahkannya, selain aksi keliling, pada tanggal 18 September 2022, bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan membuat pusat pengumpulan sampah melalui Bank Sampah Mobile pada acara Launching World Clean-up Day bersamaan dengan Car Free Day Kota Medan.
“Kami mengimbau agar setiap orang harus bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan dan setiap event diharapkan untuk minim sampah dengan berkolaborasi beberapa komunitas peduli sampah dan lingkungan, sehingga dapat membaantu program pemerintah dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Sampahmu, Tanggungjawabmu,” tegasnya.
Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Angga Harahap, menyampaikan selalu melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga lokal dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Medan dan kota-kota lainnya di Indonesi karena memang sudah menjadi komitmen perusahaan untuk menjadi leader dalam keberlanjutan. Satu aksi kecil dengan melibatkan banyak orang, diharapkan dapat memberikan pembelajaran dimasyarakat pentingnya setiap orang bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan.
Baca juga:EVOS Legends Raih Kemenangan, Alter Ego Aksi Sapu Bersih
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Bapak Zulfansyah Ali Saputra, juga mengimbau untuk smua masyarakat Kota Medan untuk tidak membiarkan sampah-sampah di sekitar yang bermanfaat terbuang sia-sia. “Pilahlah sampah dengan bijak dari rumah supaya tidak memberatkan lokasi TPA di Kota Medan. Selalu kedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sehingga bisa bermanfaat dapat dijadikan ekonomi sikular,” pungkasnya. (anita/hm06)
