Medan, MISTAR.ID
Dalam memperingati ‘Bulan Bung Karno’ pengurus Taruna Merah Putih (TMP) Kota Medan melaksanakan kegiatan bhakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga prasejahtera dikawasan Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung, Medan, Sumut, Minggu (06/06/21).
Penyerahan sembako secara simbolis langsung diserahkan kepada penerima di Aula Kantor Lurah Sidorejo di Jalan Suluh, yang disaksikan Lurah Sidorejo Rafnila Lubis SH, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, didampingi Sekretaris TMP Kota Medan Dedy Key serta Kepling se Kelurahan Sidorejo.
Dalam sambutan, Lurah Sidorejo, Rafnila Lubis mengucapkan terimakasih kepada pengurus Taruna Mera Putih Kota Medan, yang melaksanakan Bhakti Sosial.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang menerimanya dan terima kepada Ketua TMP Kota Medan, Wong Chun Sen Tarigan serta pengurus,” ujar Rafinila.
Senada dengan itu, Wong juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kelurahan yang telah menyediakan tempat dalam pembagian sembako.
Lebih Lanjut, Wong yang merupakan Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan pembagian sembako ini bertepatan dengan hari lahirnya Bung Karno sang Proklamator yang bertepatan pada 6 Juni 1901, lalu.
Baca Juga: TMP Medan dan Lions Club Cemara Berbagi Takjil di Jalan Cemara
“Juni menjadi bulan Bung Karno karena pada kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat,” ucap Wong lagi.
Dikatakannya, bantuan ini jangan dilihat dari apa yang diberikan namun niat dan ketulusan kami, kepada warga prasejahtera Kota Medan.
Setelah pelaksanaan penyerahan sembako di Kantor Lurah Sidorejo, kemudian dilanjutkan penyerahan secara langsung ke rumah.
Penyerahan bantuan ke rumah warga juga turut didampingi Lurah Sidorejo Rafnila Lubis serta Kepala Lingkungan. Dimana Ketua TMP Kota Medan, Wong langsung menuju ke rumah Ngatiem warga Jalan Belat, kemudian ke rumah Nur Aini di Jalan Durung ke Gang Ibu, dan ke rumah Jaria br Pakpahan dikawasan Jakan Keruntung.
Waktu berkunjung, Wong sempat mempertanyakan kondisi rumah warga yang semi permanen, apakah tidak bisa masuk dalam bedah rumah. Menjawab itu, Rafnila menyebutkan selain masih berstatus warisan dan juga berstatus sewa sehingga tidak masuk dalam program bedah rumah.(amsal/hm13)
