Medan, MISTAR.ID
Aksi penolakan kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) di Sumatera Utara khususnya Kota Medan terus terjadi. Kali ini, kelompok massa yang mengatasnamakan Garda Pembela (GP) NKRI yang melakukan aksi.
Seratusan massa itu menolak kedatangan HRS di depan Gedung DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (26/11/20). Bukan hanya menyuarakan pernyataan sikap, massa juga membakar ban bekas dan poster bergambar Habib Rizieq Shihab sebagai bentuk penolakan. “Kita menolak kelompok yang ingin memecah belah bangsa. Kami tegaskan, kami sebagai rakyat Sumut tidak ingin Habib Rizieq datang ke Sumut,” teriak orator aksi.
“Sumut sudah kondusif, kami tak mau kedatangan Habib Rizieq membuat Sumut tidak kondusif,” lanjutnya.
Baca Juga:Ingin Damai, FBTI Tolak Kedatangan Habib Rizieq Shihab
Koordinator aksi, Muzani mengatakan jika kehadiran HRS tidak menutup kemungkinan menimbulkan keramaian yang bisa memicu keributan. “Keramaian kecil sering dimasalahkan dan dibubarkan. Ini sulit membendung perpecahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Massa juga meminta DPRD Sumut agar tegas menindak kelompok-kelompok yang mengambil momentum kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Sumatera Utara.
Sebelumnya ratusan massa dari beberapa kelompok masyarakat menolak tegas kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Medan. Hal itu disampaikan saat ratusan massa melakukan aksi di depan Mapolda Sumatera Utara, Selasa (24/11/20). “Menolak kedatangan Rizieq Shihab di Kota Medan,” teriak warga. (saut/hm12)
