Medan, MISTAR.ID
Kalangan dunia usaha di Sumatera Utara berharap, pemerintah segera mengambil langkah memperhatikan para pengusaha. Diperkirakan, dampak covid-19 yang telah berlangsung selama 3 bulan lebih, menyebabkan para pengusaha hanya bisa bertahan hingga akhir bulan Juni.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pansus Covid -19 DPRD Sumut, kemarin.
“Pengusaha perlu dukungan pemerintah agar dapat bertahan dan mencegah PHK para pekerja. Kita perlu tetap menciptakan demand (permintaan) dan daya beli yang cukup di masyarakat agar suply dan demand berjalan seimbang, sehingga roda ekonomi tetap berputar,” ujar Ivan.
Baca Juga:New Normal, Pengusaha Angkat Tangan Soal Transportasi Pekerja
Saat ini, hampir seluruh sektor usaha sangat besar terdampak akibat Covid-19, baik di sektor pariwisata (dan turunannya), seperti travel, hotel, tranportasi, jasa, ekonomi kreatif, UMKM, dan sektor industri, pertanian, perkebunan dan sebagainya.
Untuk itu, solusinya adalah dengan menyegerakan pertumbuhan ekonomi kembali, lalulintas pergerakan orang terutama aktifitas ekonomi sebisa mungkin cepat pulih kembali namun dengan protokol kesehatan, rangsangan ekonomi masyarakat dengan bantuan- bantuan pemerintah seperti BLT, pengurangan pajak, restrukturisasi kredit dan lain sebagainya.
Kadin mengusulkan agar restrukturisasi perbankan bagi para pelaku usaha segera dibantu semaksimal mungkin, agar supaya dunia usaha cepat bangkit dari keterpurukan.
“Langkah langkah percepatan ekonomi menghadapi dampak Covid – 19 kalau tidak segera diambil, akan menambah beban sosial yang sangat besar bagi Sumatera Utara, karena banyak pelaku usaha yang gulung tikar dan para pekerja banyak yang di PHK. Dan kalau itu sampai terjadi maka akan sangat sulit untuk bangkit kembali,” katanya.
Ia minta harus ada sinergitas antara pemerintah daerah dengan para pelaku usaha dalam mengambil kebijakan ekonomi agar berjalan sering demi kepentingan bersama. (edrin/hm10)
