22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemko Segera Perbaiki 22 Rumah Tak Layak Huni di Tegal Sari Mandala III Medan

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 22 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kawasan Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai akan diperbaiki.

Perbaikan ini dilakukan atas kolaborasi Pemko Medan bersama Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PUPR) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Hal itu terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kedatangan Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo dan perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Kementerian PUPR di Balai Kota Medan, Jumat (9/9/22).

Baca Juga:Tagihan Energi Rumah Tangga Inggris Melonjak Hingga 80% di Bulan Oktober

Pertemuan juga turut dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemko Medan, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan PT SMF sebagai tanda akan dimulainya perbaikan RTLH tersebut.

Penandantangan dilakukan langsung oleh Bobby Nasution, Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF Bonai Subiakto dan perwakilan BPPW Sumatera Utara Kementerian PUPR Poppy Pradianti disaksikan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo.

Atas kerjasama, kolaborasi dan bantuan tersebut, suami Kahiyang Ayu itu langsung mengucapkan terima kasih.

Bobby menyebut, banyak persoalan yang timbul dimulai dari tempat tinggal, terutama masalah kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak. Sehingga jika keberadaan rumah tidak layak huni terus bertambah, maka akan berdampak terhadap angka kesehatan masyarakat yang menurun dan berpotensi meningkatkan stunting.

Baca Juga:Antisipasi Banjir Rob dan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PUPR Tinjau 5 Kelurahan di Medan Belawan

“Pemukiman kumuh, termasuk rumah tidak layak huni ini yang ingin kita entaskan. Pemko Medan melalui OPD terkait juga telah berupaya untuk mengatasinya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama PT SMF. Mudah-mudahan apa yang diberikan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, PT SMF merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah naungan Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan perumahan untuk mendukung penanganan kawasan kumuh.

Adapun bentuk kolaborasi yang dilakukan berupa rehabilitasi dan pembangunan baru RTLH bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca Juga:Misnah: Terimakasih Pak Presiden, Rumah Kami Kini Layak Huni

“Ada 22 rumah yang akan dilakukan perbaikan. Ini sifatnya hibah dan tidak ada cicilan. Secara simbolis akan kami serahkan kepada pak wali dan selanjutnya diserahkan kepada penerima hibah. Kami harap rumah yang telah diperbaiki tersebut tidak dijual atau disewakan. Semoga kolaborasi ini memberi yang terbaik untuk masyarakat yang termasuk dalam kemiskinan ekstrim, sehingga daerah kumuh bisa dituntaskan lewat perbaikan rumah tidak layak huni,” harap Ananta. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles