Medan, MISTAR.ID
Apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, Pemko Medan telah mengantisipasi lahan tambahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19.
“Hal ini dilakukan jika lahan yang sudah disiapkan seluas 14 hektare tidak lagi mencukupi. Jadi sudah kita siapkan alternatif lahan tambahan. Selain yang masih di sekitar sini, lahan kita ini kan berbatasan dengan Medan Zoo, jadi masih bisa,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Muhammad Husni pada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Sementara itu, sebut Husni laham yang sudah terpakai untuk pemakaman ada seluas 4 hektare khusus untuk perkuburan muslim sebab awalnya lahan tersebut memang untuk perkuburan muslim.
Baca juga: Upah Gali Kubur Pasien Covid di Galang Rp 1,5 juta
“Sedangkan untuk perkuburan Covid-19 sudah sekitar 3 hektare yang digunakan,” sebutnya.
Begitupun, diterangkan Husni bukan jumlah yang menjadi target utama tapi bagaimana menekan jumlah Covid-19 yang ada di Kota Medan. “Seperti yang disebutkan wali kota sebanyak 1.581 jenazah yang dikbumikan di sini sejak pertama kali kasus kematian karena Covid-19 ditemukan di Medan, Sumatera Utara,” terangnya.
Baca juga: Keluarga Pinjam Duit Jutaan Rupiah Demi Bayar Pemakaman Pasien Covid-19 di Siantar
Saat ditanyakan ada bebarapa tanaman yang terlihat di lahan kosong TPU, Husni menjelaskan tanaman tersebut adalah tanaman cabai dan jahe.
“Lahan ini adalah aset maka harus dijaga. Tanaman ini ditanam oleh petugas kita di lahan kosong. Ini juga sebagai bentuk pembersihan dan penjagaan oleh petugas kita. Karena kalau tidak dijaga lama-lama bisa ilang asetnya jadi harus dikuasai. Apa yang mau ditanamlah. Biar bersih juga. Kalau nanti ada jenazah bisa tinggal bongkar tanamannya. Bahkan di ujung lahan saya bangun pos menandakan itu aset punya kita,” pungkasnya. (Anita/hm06)
