Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan terus melakukan perbaikan data kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Medan. Selain Medan, beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juga melakukan perbaikan data tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (13/9/21) mengatakan, saat ini pihaknya mulai memperbaiki data kasus Covid-19 yang aktif.
“Saat ini kita sudah mulai memperbaiki data dari sisi kasus aktif. Per hari ini data yang sudah kita posting kasus aktif kita bukan 7.000 lebih, tapi sudah di bawah 2.000,” kata Bobby didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Baca Juga:Satgas Covid Medan Bertindak Tegas, 3 Tempat Usaha Langgar Prokes di BAP
Saat ini perbaikan data juga terus dikoordinasikan ke Provinsi Sumut. Bobby telah meminta bila ada data masyarakat yang melakukan swab antigen dan swab PCR secara mandiri di luar puskesmas Kota Medan agar diketahui Pemko Medan juga. Sebab aturannya bila melakukan swab antigen/PCR mandiri laporannya akan masuk ke Provinsi Sumut.
“Jadi kita juga minta laporannya masuk ke Medan agar perbaikan pendataan lebih cepat. Mudah-mudahan setelah ini ada penurunan level PPKM. Seperti yang disampaikan Pak Menko (Airlangga Hartarto), di Medan tinggal kasus aktifnya yang relatif tinggi. Selebihnya kasus kematian, suspek dan lainnya sudah turun. Bahkan untuk keterisian tempat tidur (BOR) turun 30%, hanya BOR ICU saja yang di atas 30%,” terangnya.
Sementara Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan sebelumnya mengatakan perkembangan tempat isolasi terpusat (Isoter) di Kota Medan juga sudah menurun baik di Eks Hotel Soechi, di Gedung P4TK dan Isolasi terapung di Belawan.
Baca Juga:Bobby:Pemprovsu Tak Pernah Share Data Covid-19 ke Pemko Medan
“Isoter kita terisi sekitar 30 persen dan hingga kini tidak ada permasalahannya. Kita harapkan terus turun. Kalau di kapal akan terus kita isi dari 5 kecamatan dan 9 puskesmas di Medan Belawan akan mengirim ke sana. Bahkan rencananya akan melakukan pembangunan isoter untuk mengantisipasi situasi pandemi berikutnya karena banyak negara ada yang sudah turun, tapi naik lagi. Rencananya lokasi Eks Taman Ria itu akan kita jadikan lokasi isoter dan masih tahap perencanaan,” pungkasnya. (anita/hm12)
