5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pemko Medan Bersama PT XL Axiata dan RSUP Adam Malik Gelar Vaksinasi

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan akan berkolaborasi dengan PT XL Axiata dan RSUP Haji Adam Malik menggelar vaksinasi yang dijadwalkan berlangsung mulai 1 September sampai Oktober 2021 mendatang. Pihak PT XL Axiata menyampaikan keinginan bekerja sama dengan Pemko Medan dalam melaksanakan program Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Kota Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan vaksinasi ini juga dilakukan di wilayah lingkungan dan tidak mengganggu suplai vaksin untuk Kota Medan, namun akan menambah jumlah dosis yang didistribusikan pemerintah pusat ke ibukota Sumatera Utara ini.

Hal ini disampaikan Bobby saat menerima audiensi Chief of Corporate PT XL Axiata, Marwan O Baasir dan segenap manajemen perusahaan, Rabu (25/8/21) petang secara virtual. Dalam virtual ini juga dihadiri Dirut RSUP Haji Adam Malik, dr Zainal Safri.

Baca Juga:Pemko Medan Berkolaborasi dengan BKPRMI Vaksinasi Seribu Remaja Masjid

Dalam pertemuan itu Bobby menyebutkan, bahwa target vaksinasi Pemko Medan sebanyak 1,9 juta jiwa. Dari target itu, sebanyak 23 persen sudah tercapai untuk dosis pertama dan 15 sampai 16 persen untuk dosis kedua.

“Yang menjadi kendala bagi kami adalah jumlah vaksin yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Target faskes-faskes di Medan sebanyak 16.000 dosis per hari. Itu di luar vaksinasi yang dilakukan TNI/Polri, BUMN, yang rata-rata per hari bisa 5.000 dosis. Kalau vaksinnya ada, sebenarnya kita bisa mencapai 20 sampai 25 ribu per hari. Keterbatasan jumlah vaksinlah menjadi kendala utama,” terang mantu Presiden Joko Widodo tersebut.

Saat ini, lanjut Bobby, Pemko ingin lebih mengutamakan penyuntikan vaksin di tingkat wilayah paling kecil, yakni lingkungan. Dengan demikian, vaksinasi terjadi di banyak titik lokasi dan dapat mencegah terjadinya penumpukan massa atau kerumunan.

Baca Juga:Pemko Medan Gandeng Kelompok Cipayung Plus untuk Vaksinasi Massal Pemuda

Bobby juga menyarankan agar vaksinasi yang akan digelar ini menargetkan 500 dosis per hari selama dua bulan bergiliran di lingkungan-lingkungan yang jumlah warga yang divaksinnya dinilai masih rendah. Target 500 dosis ini di luar target faskes di wilayah bersangkutan yang berjumlah 200 dosis.

Senada dengan Bobby, Dirut RSUP Haji Adam Malik dr Zainal Safri juga menilai pasokan vaksin yang minim merupakan kendala dalam percepatan vaksinasi. Karena itu, dia mengharapkan kerja sama ini juga dapat menambah dosis vaksin yang disuntik setiap harinya.

Baca Juga:TMP Bersama Pemko Medan Gelar 1.000 Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Chief of  Corporate PT XL Axiata, Marwan O Baasir pun menerima masukan dan saran Bobby. Dia mengatakan, pihaknya akan memperhatikan jumlah pasokan vaksin. Marwan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini tidak akan mengganggu suplai vaksin untuk Kota Medan. Selain itu, dia pun menyepakati  vaksinasi dilakukan di tingkat lingkungan.

“Saran Wali Kota kita sambut baik. Kita sanggup untuk 500 dosis per hari di tingkat lingkungan. Masalah lokasi akan mengikuti petunjuk dari Pemko Medan. Sebab Pemko yang lebih mengetahui peta wilayah vaksinasi di Medan,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles