Medan, MISTAR.ID
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Medan terus menggenjot sosialisasi program KB khusus pria yakni vasektomi. Sebab, sampai saat ini, peminat KB tersebut masih terbilang minim.
“Kita harapkan capaian vasektomi bisa bertambah terus, karena mengajak laki-laki untuk melakukan KB itu tidaklah mudah,” ungkap Kepala Dinas P2KB Medan Suryadi Panjaitan, Sabtu (4/12/21).
Suryadi menjelaskan, oleh karena itu khusus di hari pencanangan PKK KB Kesehatan tahun ini ada 15 orang yang dilakukan operasi vasektomi.
Baca Juga:Pelayanan KB di Dairi dan Pakpak Bharat Masih Terhambat Covid-19
“Sedangkan di tahun 2022 mendatang kita harapkan jumlah pria dengan vasektomi akan bertambah terus,” ujarnya.
Suryadi membeberkan, sampai pada Kamis (2/11/21), pihaknya mencatat sepanjang tahun 2021 pelayanan KB vasektomi (MOP) dari target 15 orang tercapai 15 orang. Kemudian pelayanan KB Tubektomi (MOW) di klinik mantap, dari target 40 pencapaian hanya 18 orang, lalu pelayanan implant ada 22 orang dan pelayanan IUD 12 orang.
“Vasektomi ini mirip dengan Tubektomi hanya saja Tubektomi dilakukan pada wanita. Sejauh ini kedua jenis KB ini aman tidak ada masalah,” tandanya.
Baca Juga:Istri Bupati Batu Bara: Dua Anak Cukup, Sehat dan Keluarga Lebih Berkualitas
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan, Mardohar Tambunan menyebutkan vasektomi adalah salah satu cara untuk menyikapi bagaimana agar pria bisa hidup sehat.
“Ini sebenarnya tidak mengganggu kesehatan. Tapi untuk melakukan vasektomi ini juga harus dilakukan sesuai aturan, seperti usianya cukup, serta sudah punya anak dan lainnya,” pungkasnya. (saut/hm14)
