Medan, MISTAR.ID
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan meningkatkan keamanan. Meski kunjungan tidak seramai tahun sebelumnya lantaran pandemi Covid-19, PD Pasar tetap mempersiapkan keamanan selama 24 jam.
Plt Dir Ops PD Pasar Medan Tengku Maya mengatakan pihaknya mulai menyiapkan posko dan personil untuk menjaga pasar pada momen ini. “Meski jumlah pedagang di pasar tradisional menurun karena imbas pandemi, namun persiapan Natal dan Tahun Baru tetap dilakukan seperti tahun sebelumnya. Dimulai dengan menyiapkan personil dan mendirikan posko-posko di setiap pasar yang kita kelola,” ujar Tengku Maya yang juga sedang menjabat sebagai Kepala SPI (Satuan Pengawas Internal) PD Pasar, Selasa (22/12/20).
Dijelaskan Maya, posko-posko pengaduan dan pengamanan disiapkan terutama di pasar yang berada di wilayah besar seperti Pasar Petisah dan Pusat Pasar Medan. “Yang bertugas nantinya adalah personil yang beragama Islam karena yang non muslim akan libur untuk menjalankan ibadah,” sebutnya.
Baca Juga:Tenang! Stok Pangan Cukup Jelang Nataru
Sementara itu, guna mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran, pihak PD Pasar juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (DP2K) juga dengan PLN. “Jadi, ada mobil pemadam kebakaran yang standby di momen itu. Setiap pasar akan disiapkan satu mobil damkar, tetapi biasanya dikhususkan di pasar-pasar besar saja,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Maya mengungkapkan, untuk peningkatan pengunjung terutama di Pasar Tradisional Petisah terlihat berkurang dibanding tahun lalu, bahkan cenderung biasa saja. “Namun di Pusat Pasar sudah mulai ramai. Karena disana merupakan pusat grosir pakaian dan pedagang musiman. Jadi untuk seluruh pasar yang ada di Medan, tetap kita pantau dengan menerapkan prokes. Petugas akan rutin keliling untuk mengimbau pengunjung dan memecah pengunjung yang berkumpul,” terangnya.
Terpisah, Mahreni, salah satu pedagang pakaian di Pasar Petisah Medan mengaku menjelang Nataru ini, pembeli pakaian baru sepi. Bahkan omzet turun 50% dari tahun lalu. “Berdampak kali karena pandemi ini. Penjualan turun 50%. Apalagi barang-barang saya rata-rata dari Bangkok dan Jakarta dan sangat terbatas masuknya. Tengoklah pengunjung pun tak seramai tahun lalu,” ujar pemilik Anugrah Collection di Pasar Petisah itu. (anita/hm12)
