15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pemilik Gudang dan Dua Pelaku Percobaan Pemerasan di Medan Berdamai

Medan, MISTAR.ID

Dua pelaku diduga melakukan pemerasan terhadap pria keturunan Tionghoa yang videonya sempat viral di media sosial (medsos) Instagram, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan oleh Polsek Percut Sei Tuan.

Pemilik gudang dan penjaga malam lingkungan dipertemukan dan menyepakati kalau pemilik gudang memberikan uang jaga malam Rp50 ribu setiap bulannya.

“Terkait pengaduan masyarakat tentang pemerasan di Jalan Mestika Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung telah kita tindak lanjuti,” ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu JH Panjaitan.

Baca Juga:Korban Tak Menuntut, Polsek Siantar Utara Lepas Pelaku Percobaan Curanmor

JH Panjaitan menjelaskan, pemilik gudang bersedia memberikan uang jaga malam kepada mereka tidak sebesar, seperti yang dua pelaku minta dalam rekaman video.

Disinggung apakah dua pelaku tetap diproses dengan tindakannya itu, Panjaitan menjawabnya dengan santai. “Tidak diproses. Salaman aja,” kata dia. Sebelumnya, kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan.

Sebuah video menunjukkan dua orang pria diduga melakukan aksi premanisme terhadap pria renta keturunan Tionghoa beredar luas di Instagram. Dalam rekaman berdurasi 35 detik yang beredar sejak, Minggu (7/2/21) tersebut, terlihat jelas dua pria mengendarai sepeda motor.

Baca Juga:Khofifah-Risma Diminta Berdamai

Salah seorang dari mereka memakai topi lalu turun dan terlibat cekcok mulut dengan pria yang merupakan korban diduga hendak diperas. Tak hanya itu, pria tersebut juga nyaris terlibat perkelahian dengan korban.

Para terduga pelaku pemerasan mengaku pemuda setempat meminta uang jaga malam kepada korban sebesar Rp600 ribu. Situasi sempat memanas karena pemilik gudang enggan menanggapi permintaan itu.

Para pelaku emosi langsung membakar ember. Melihat situasi memanas, salah seorang rekan korban melerai. Tak lama kemudian pelaku pergi meninggalkan lokasi.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles