7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pemerintah Diminta Desain Ulang Tata Kelola Belawan

Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Irham Buana Nasution menanggapi permasalahan banjir rob yang dialami masyarakat Kecamatan Belawan Kota Medan.

Keluhan menyangkut derita masyarakat di kota pelabuhan ini sebelumnya disampaikan oleh aksi masyarakat Belawan, Senin (18/10/21), di Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Yang dirasakan masyarakat Belawan itu sangat sedih. Miris dan memprihatinkan,” kata Irham, Selasa (19/10/21).

Banjir rob yang jadi masalah sehari-hari masyarakat Belawan, mengindikasikan kuat adanya masalah.

Baca Juga:Sepuluh Rumah di Belawan Diterjang Puting Beliung

Dan, ini bukan peristiwa yang baru terjadi sejak 5 tahun belakangan ini. Akan tetapi sudah terjadi sejak 10 atau 20 tahun yang lalu.

Bukan tak mungkin, kata mantan Ketua KPU Sumut ini, bahwa 10 tahun ke depan Belawan memiliki potensi tenggelam. Penyebab dari peristiwa itu adalah wujud dari kesalahan semua pihak, termasuk kebijakan pengembangan Belawan.

Utamanya menyangkut banyaknya alih fungsi lahan. Banyaknya limbah perusahaan. Bahkan, sangat banyak izin-izin bermasalah yang merusak tatanan lingkungan Belawan.

“Artinya, harus ada desain ulang tata Kota Belawan itu. Karena Belawan itu kota bersejarah. Jangan kemudian kita hilangkan sejarah Kota Belawan itu hanya untuk kepentingan sesaat. Kepentingan ekonomi, investasi dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga:Masyarakat Belawan Unjuk Rasa Desak Restorasi Hutan Mangrove Atasi Banjir Rob

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut ini mengatakan, Belawan merupakan pintu masuk terpenting pelabuhan Indonesia di wilayah barat. Tetapi, itu kemudian tidak semata mata difungsikan sebagai pelabuhan.

“Dan kemudian kita tahu juga Belawan itu satu sumber penghasilan ikan terbesar juga untuk wilayah Sumut. Tetapi saat sekarang ini, itu tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Medan, Pemprov Sumut dan Pusat, harus duduk bersama menyelesaikan persoalan ini. “Supaya kemudian ada tata kelola ulang desain Kota Belawan itu,” pungkasnya.(iskandar/hm10)

Related Articles

Latest Articles