10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pembangunan Tanggul Rob Belawan Diminta Lebih Disosialisasikan

Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik minta Pemko Medan agar lebih aktif melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan tanggul Rob di sepanjang bibir pantai Belawan. Politisi Partai Gerindra ini juga meminta Pemko Medan transparan soal pembangunan tanggul yang nantinya diperuntukkan mengantisipasi banjir di kawasan Belawan tersebut.

“Transparansi soal detail gambar kerja akan mempermulus pembangunan sekaligus menjawab keresahan warga terimbas pembangunan,” ucap Haris, Kamis (14/7/22).

Haris menyebut, bahwa dirinya terus mendapat pengaduan dan keluhan dari warga Belawan untuk difasilitasi ke Pemko Medan. Pasalnya, warga resah dengan rencana pembangunan tanggul rob tersebut.

Baca juga: Bobby Nasution: Pembangunan Tembok Rob Belawan Dilakukan Tahun Ini

Karenanya, dia berharap Pemko Medan mengakomodir keresahan warga dan dilakukan lagi sosialisasi, sehingga warga paham dan bisa mendukung pembangunan tersebut. Dijelaskannya, salah satu keresahan warga lantaran belum adanya solusi terkait relokasi warga yang terdampak pembangunan tanggul rob tersebut.

“Sama halnya dengan Detail Engineering Design (DED) berupa perencanaan gambar bangunan belum disosialisasikan. Untuk mempermulus pembangunan kiranya dibicarakan dari awal,” katanya.

Ke depannya, Haris juga berharap masyarakat dapat memahami konsep pembangunan Pemko Medan membangun tanggul demi kepentingan warga keseluruhan bukan sepihak. Dia mengatakan agar pembangunan tanggul jangan sampai pro kontra di tengah masyarakat.

Sementara itu, Adli Azhari salah seorang warga mengaku saat ini warga resah akan rencana pembangunan tanggul itu. Pasalnya, belum ada sosialisasi terkait DED pembangunan.

Baca juga: Warga Belawan Bahagia: Kami Dukung Pembangunan Tanggul Asal Tidak Bikin Masalah Baru

“Kami mendukung pembangunan tanggul, tapi adalah sosialisasi terkait pembangunannya seperti apa. Kami sangat resah dan khawatir nantinya berdampak rugi bagi sebagian warga. Bahkan sampai sekarang belum ada dibicarakan terkait relokasi rumah warga yang terimbas pembangunan itu,” ucap pria yang merupakan Ketua Umum Yayasan Amal Zariah Nasional (Yaasin).

Dikatakannya, bahwa pihaknya juga sudah menyurati Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution agar keluhan mereka diakomodir. Ribuan tanda tangan warga, kata dia minta wali kota mengakomodir keresahan mereka dan berharap ada tindaklanjut sebelum pembangunan dilakukan. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles