Medan, MISTAR.ID
Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah berharap pembenahan Pasar Aksara baru dapat dilakukan dengan cepat sehingga dapat beroperasional dan membantu pedagang. Politisi muda Partai NasDem tersebut juga berharap dengan beroperasinya Pasar Aksara tentu ekonomi para pedagang akan pulih dan bangkit kembali.
“Kita harapkan secepatnya Kementerian PUPR lakukan pembenahan. Karena bila ini berjalan seluruhnya akan dapat membantu pedagang yang hampir 5 tahun sejak peristiwa kebakaran nasibnya terkatung-katung dan harus menangis. Dengan beroperasinya Pasar Aksara tentu ekonomi para pedagang akan pulih dan bangkit kembali,” jelas Ketua DPD NasDem Kota Medan ini.
Seperti diketahui, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno segera melakukan pengembalian dana yang semula akan dipakai untuk kontribusi penyediaan fasilitas kios di Pasar Aksara.
Baca juga:Pasar Aksara Medan akan Kembali Beroperasi
Sebab, Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika mendampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meninjau Pasar Aksara, Kamis (15/9/22) kemarin, meminta agar pasar dioperasikan dalam 2 minggu.
Pada kunjungan itu, kata Dirut, Wali Kota meminta agar dana yang telah dibayarkan oleh pedagang untuk penyediaan fasilitas kios untuk dikembalikan. Pasalnya, Dirjen Cipta Karya bersedia menyiapkan fasilitas kios tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Pak Wali karena berkat kolaborasi yang dilakukan, akhirnya untuk persoalan penyediaan fasilitas kios dan kendala fasilitas lainnya ditangani oleh pihak Dirjen Cipta Karya,” kata Suwarno.
Afif Abdillah memberikan apreasi langkah cepat Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memberikan instruksi kepada PUD Pasar Medan agar mengembalikan dana kontribusi penyediaan fasilitas kios pedagang Pasar Aksara.
“Kita berikan apresiasi kepada saudara Wali Kota Medan yang dengan cepat mengambil keputusan untuk pengembalian dana kontribusi fasilitas pedagang Pasar Aksara. Keputusan ini kami nilai sangat menolong pedagang serta memberikan sebuah harapan baru untuk bangkit,” ucap Afif, Kamis (22/9/22).
Baca juga:Pedagang di Terminal Aksara Kosongkan Lapak Secara Sukarela
Afif menyebut, langkah yang dilakukan pihak PUD Pasar Medan dengan mengutip dana kontribusi fasilitas hingga menimbulkan polemik tidak terlepas dari kondisi pembangunan gedung yang tidak memadai.
“Pembangunan Pasar Aksara baru tersebut seluruhnya dibangun tidak prima, karena masih banyak kekurangan secara spesifikasi dari Kementerian PUPR saat diserahkan kepada Pemko Medan. Dan fakta ini sesuai dengan kondisi di lapangan yang kita lihat,” katanya.(rahmad/hm06)
