Medan, MISTAR.ID
Pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) untuk mengurangi aktivitas masyarakat terutama di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan dinilai kurang tepat.
“Pemadaman dapat menimbulkan suasana yang mencekam. Jika ada pelaku kejahatan beraksi di malam hari, mungkin mereka akan leluasa karena merasa aksinya tidak terlihat,” ujar Kriminolog Dr Redyanto Sidi, Jumat (16/7/21).
Menurut Redy, pemadaman LPJU mungkin alternatif pilihan yang dilakukan saat ini untuk menghindari mobilitas warga dalam penerapan PPKM Darurat. Namun, Redy berpesan lokasi pemadaman harus ada petugas yang stanby. “Harusnya ada petugas yang monitor dan menjaga situasi sesuai dengan jadwal pemadaman tersebut, sekaligus memonitoring kegiatan pembatasan,” katanya.
Baca Juga:Penyekatan dan Pemadaman Lampu Jalan di Medan Minta Dikaji Ulang
Menurut Redy, pemadaman lampu jalan ini pun harus dikaji ulang. Dia berpendapat harusnya suasana jalan harus diberi penerangan, agar pelaku pelanggaran PPKM Darurat bisa terlihat. “Kompensasi kepada masyarakat harus ada kalau LPJU dipadamkan, supaya masyarakat betah di rumah. Selama ini masyarakat kan bayar PPj 10%,” pungkas Redy.
Percobaan Begal Digagalkan
Sementara itu, sebuah video beredar di media sosial pelaku begal digagalkan warga, Kamis (15/7/21) malam. Pelaku yang memanfaatkan pemadaman listrik di Jalan Halat membawa senjata tajam jenis parang dan stanby menunggu korban yang hendak melintas.
Beruntung sejumlah warga yang memantau gerak-gerik pelaku yang mencurigakan tersebut, dan langsung mengamankan pemuda perawakan kurus itu. Video itu kini telah ditonton puluhan ribu orang dan menuai ratusan komentar. “Coba dikaji lagi. Penyekatan, lampu dimatikan. Lebih banyak positifnya apa negatifnya,” sebut pengguna Instagram @camuttaqien.
Baca Juga:LBH Medan Sesalkan Pemadaman Listrik di Kota Pematangsiantar
“Mematikan lampu penerangan jalan sesuai dengan dimulainya program PPKM dan inilah salah satu hasilnya,” timpal pengguna Instagram lainnya dengan nama akun @kardi.ginting.
Diketahui, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni memastikan pemadaman LPJU untuk mengurangi aktivitas masyarakat terutama di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pemadaman dilakukan mulai Rabu (14/7/21) dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Pemadaman LPJU di sejumlah ruas jalan di Kota Medan dilakukan di 21 jalan inti, termasuk pemadaman di seluruh taman aktif. (ial/hm12)
