Medan | MISTAR.ID – Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo juga angkat bicara terkait Festival Danau Toba (FDT) yang dalam beberapa hari terakhir menuai polemik di masyarakat.
Polemik ini bermula saat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang melempar wacana untuk meniadakan event tahunan itu. Belakangan, pihak Pemprov Sumut mengklarifikasi wacana itu dan menyebut akan mengevaluasi bentuk dari acara itu.
Menurut Arie, acara-acara di sekitar Danau Toba idealnya dilaksanakan oleh komunitas atau pihak swasta. Pemerintah cukup sebagai pendukung acara. “Dengan itu, konsep event dilakukan baik dan sesuai dengan market wisatawan saat ini. Bila event digelar oleh Pemerintah akan tergantung dengan penggunaan anggaran,” kata Arie, Kamis (16/1/20).
Untuk itu, pihaknya mendorong Pemprov Sumut dan Pemerintah Kabupaten se-kawasan Danau Toba untuk mendukung dalam bentuk menyediakan tempat dan perizinan serta lainnya. Kemudian, menyerahkan kepada pihak yang berkompeten melaksanakan acara.
“Idealnya pemerintah men-support. Bukan menjadi leader. Kalau pemerintah leader, pemerintah akan sangat tergantung dengan kucuran dana,” jelas Arie.
Arie mencontohkan event dilaksanakan komunitas dan pihak swasta yang sukses seperti 1.000 Tenda dan Samosir Music Internasional di Danau Toba. Dia menilai kedua acara ini memiliki konsep yang baik dan hanya mendapat dukungan pemerintah sekedarnya saja.
Berdasarkan amatan pihaknya, acara-acara yang digawangi komunitas selalu sukses, dan bahkan mengalami peningkatan tiap tahun. Pola ini, akan diterapkan pada event Danau Toba 2020.
Ia menjelaskan, pemerintah bukan lepas tangan untuk menyelenggarakan event di danau terbesar di Asia Tenggara itu, tapi memberikan kesempatan pihak lain di luar pemerintah berkontribusi membuat event untuk menarik kunjungan wisatawan.
Arie mengungkapkan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara (Wisman) sudah menjadwalkan akan berkunjung ke Danau Toba dengan bertepatan event musik yang akan digelar Samosir Music Internasional (SMI) di Kabupaten Samosir.
Untuk diketahui, SMI event di Danau Toba yang dinanti-nanti para wisatawan. Konsep disajikan dengan menghadirkan musisi lokal, nasional dan internasional berasal dari Asia dan Eropa. Konsep yang diterapkan sudah cukup untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Hal ini terbukti dengan penuhnya pesanan kamar hotel di Samosir selama event berlangsung.
Reporter: Daniel Pekuwali
Editor: Luhut Simanjuntak
