Medan, MISTAR.ID
Menjelang Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021, para pedagang musiman Bendera Merah Putih di Kota Medan sudah sibuk menjajakan dagangannya di pinggiran jalan.
Para pedagang berharap Bendera Merah Putih dapat habis terjual. Namun pada tahun ini, situasi sangat berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Para pedagang harus berjuang menjajakan dagangannya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Ketika ditemui para pedagang bendera yang biasa menjual di Jalan Imam Bonjol Medan mengaku, pembeli sangat sepi. Para pedagang mengaku situasi sepi ini dikarenakan penyekatan jalan di masa PPKM level 4.
Baca Juga:Penjaja Bendera Musiman di Toba, berharap di tengah Himpitan Pandemi Corona
Seorang pedagang, Irsal mengaku penjualan bendera sangat sepi. Pria berusia 46 tahun ini mengatakan, situasi sepi ini dikarenakan penyekatan jalan di masa PPKM level 4.
“Bagaimana mau dibeli, warga sepi yang melintas,” sebut pedagang bernama Irsal. Pedagang lainnya, Mursyani juga mengaku dagangannya sangat sepi dibeli. “Jalan ditutup Dek, jualan saya sangat sepi,” terang warga Jalan Multatuli ini.
Wanita yang sudah belasan tahun berjualan bendera mengatakan, tahun lalu bendera yang dijualnya masih banyak yang membeli. Tapi tahun ini, untuk menjual 2 bendera saja sangat sulit.
Baca Juga:Menyerah, Pedagang Kuliner Malam MMTC di Medan Kibarkan Bendera Putih
“Jangankan untung, modal saja tidak kembali,” ungkap dia. Wanita berusia 65 tahun itu biasanya sudah menjajahkan dagangannya di akhir bulan Juli. “Semenjak buka sampai sekarang sepi,” terangnya.
Erniati pedagang bendera lainnya berharap kasus Covid-19 bisa menurun sehingga tidak ada lagi penyekatan Jalan. “Semoga penyekatan Jalan dibuka, biar bisa normal lagi sehingga warga bisa melintas dan membeli bendera,” sebutnya.
Ia pun mengajak masyarakat memasang Bendera Merah Putih di rumah masing-masing dan perkantoran. “Ayok pasang bendera di rumah kita dan jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) biar Covid-19 hilang,” sebutnya.(saut/hm10)
