5.6 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

PDIP Akan Evaluasi Kader yang Tak Dukung Bobby-Aulia

Medan, MISTAR.ID

DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut meminta seluruh kader partai untuk menjaga, menghormati dan melindungi keputusan pimpinan partai terkait pasangan calon (Paslon) yang diusung partai di Pilkada 2020.

Hal ini ditegaskan menyusul adanya penolakan atas pencalonan Bobby Nasution-Aulia Rahman oleh sejumlah kader PDIP yang tergabung dalam Forum Exponen 98 pasca pengumuman dukungan PDIP Selasa (11/8/20) kemarin.

“Memenangkan Bobby-Aulia Rahman itu bukan sekedar untuk keduanya. Tapi untuk memenangkan keputusan partai. Ini yang harus dipahami seluruh kader,” kata Aswan, Rabu (12/8/20).

Ia menegaskan, keputusan partai mendukung Bobby-Aulia di Pilkada Medan bukanlah untuk kepentingan pribadi. Namun keputusan tersebut dikarenakan melihat kepentingan bangsa dan negara khususnya, pembangunan Kota Medan kedepannya.

Baca juga: Sejumlah Kader PDIP Medan Tolak Pasangan Bobby-Aulia

“Pimpinan partai melihatnya secara universal. Karena budaya politik di Indonesia adalah guyub, ngumpul, dan kompromi tentunya seluruh partai politik pendukung pemerintah, harus berbagi peran untuk pembangunan Indonesia. Medan adalah salah satunya,” jelasnya.

Aswan menilai kader yang menolak keputusan DPP PDIP terkait pencalonan Bobby-Aulia, tidak memahami kepemimpinan dalam partai Politik. Karenanya, seluruh kader yang tidak mematuhi keputusan partai, akan dievaluasi.

PDIP saat sudah melakukan konsolidasi untuk melakukan restrukturisasi kepemimpinan ditingkatan anak ranting, ranting, dan pimpinan anak cabang (PAC).

“Tentunya kader-kader yang tidak disiplin dalam menjalankan keputusan partai tentu akan dievaluasi,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah kader PDIP Kota Medan langsung bereaksi menyusul diumumkannya pasangan calon yang direkomendasikan DPP PDIP untuk Kota Medan yakni, Bobby Nasution-Aulia Rahman.

Baca juga: Sinyal PDIP Usung Bobby Dalam Pilkada Medan Menguat, ini Buktinya

Para kader menyatakan menolak pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman karena keduanya bukan kader PDIP. Mereka juga menegaskan, akar rumput PDIP akan ramai-ramai memilih Akhyar Nasution-Salman Al Farisi karena Akhyar meski telah dipecat PDIP tetap merupakan anak idiologi partai.

“Kami sangat kecewa mendengar pengumuman pasangan calon dari PDIP, ” kata Ketua PAC PDIP Medan Johor Gumana Lubis, Selasa (11/8/20). (Iskandar/hm07).

 

Related Articles

Latest Articles