22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Patroli Prokes dan PPKM Mikro Terus Bergulir di Medan

Medan, MISTAR.ID

Usaha memutuskan mata rantai penularan Covid-19 terus dilakukan. Selain melaksanakan tes, pelacakan,  perawatan, dan vaksinasi, Pemko Medan yang berkolaborasi dengan Polri dan TNI juga melancarkan Patroli Protokol Kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro pada pagi maupun malam hari.

Patroli prokes kembali dilakukan Senin (31/5/21) malam. Sasaran patroli malam ini pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumuman, di antaranya café dan tempat hiburan.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Medan,  Endar Sutan Lubis dalam arahannya mengatakan patroli malam tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 440/3794 tanggal 18 Mei 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan.

Baca Juga: Pemko Medan Gencarkan Patroli Prokes dan PPKM Berbasis Mikro

“Pandemi Covid-19 masih berlangsung, termasuk di Medan. Salah satu program prioritas Pemko Medan adalah bidang kesehatan, yang dalam hal ini adalah penanganan pandemi Covid-19. Kita mendapat amanah untuk menjalankan patroli ini. Semoga kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” katanya.

Atas nama Pemko Medan, Endar juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim gabungan yang sampai kini tetap menjalankan kegiatan ini dengan  baik.

“Bapak wali kota mengapresiasi kegiatan ini. Tetaplah bersemangat menjalankan amanah ini, dan jangan lupa, jaga kesehatan,” ucapnya seraya mengingatkan, tim gabungan agar saling mendukung dalam melancarkan patroli ini.

Baca Juga: Mendukung PPKM Mikro, PP Medan Imbau Pengusaha Patuhi Aturan

Patroli ini tim gabungan dibagi dalam sepuluh kelompok. Masing-masing kelompok bergerak ke berbagai kecamatan di Medan. Dalam patroli ini, tim gabungan menemukan masih menemukan café di pinggiran Jalan Krakatau yang mengabaikan protokol kesehatan dan ketentuan PPKM Berbasis Mikro.

Pada beberapa cafe yang didatangi tim gabungan terlibat masih melayani pembeli padahal waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Selain itu, tampak pula pembeli yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker. Bahkan di sebuah warung bandrek, pemilik dan karyawan masih melayani pesanan pembeli tanpa mengenakan masker.

Tim gabungan pun dengan persuasif memberi pengertian kepada pemilik café dan warung. Pemilik diminta untuk menutup pesanan. Kepada pengunjung, tim gabungan juga meminta agar segera menyantap pesanannya dan segera pulang. Pengunjung yang baru memesan, diminta untuk membawa pulang pesanannya. (Anita/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles