15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Pasien Terpapar Covid-19 XBB di Kota Medan Tinggal 1 Orang

Medan, MISTAR.ID

Setelah sebelumnya sempat ditemukan 3 kasus Covid-19 varian Omicron XBB di Kota Medan, kini masyarakat yang terpapar tinggal 1 orang. Hal itu dikatakan Kabid P2P Dinkes Medan Dr Pocut Fatimah Fitri kepada Mistar, Senin (21/11/22).

“Setelah dilakukan penyelidikan epidemiologis, 2 masyarakat yang sempat terpapar Omicron XBB sudah tidak tinggal di Kota Medan, sehingga kini tinggal 1 kasus. Hal ini juga sudah kita koordinasikan ke Dinkes Provsu,” kata Dr Pocut.

Meski dua warga yang terpapar tersebut sudah tidak tinggal di Kota Medan, kata Pocut, pihaknya (Dinkes Medan) tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat keduanya.

Baca Juga:Antisiapsi Omicron, Dinkes Medan Siapkan Isoter

“Hasilnya negatif terhadap kontak erat dua warga yang terpapar tersebut. Sementara 1 orang yang terpapar saat ini masih menjalani isolasi mandiri (isoman) dan dalam pemantauan kita,” ucapnya.

Dijelaskan Pocut, bahwa sampai saat ini penyebaran Covid-19 Omicron XBB sudah 10 kasus di Provinsi Sumatera Utara.

“Untuk itu kita imbau masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan ikut vaksinasi. Kita juga selalu membuka gerai vaksinasi di Puskesmas yang ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kadinkes Medan Dr Taufik Ririansyah menyebut bahwa penyebaran Covid-19 varian Omicron XBB lebih cepat menular dari varian Delta dan Omicron.

“Kita juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) ke setiap rumah sakit dalam penanganan varian XBB ini. Begitu juga dengan puskesmas, kita juga memerintahkan untuk kembali menggalakkan vaksinasi. Saat ini vaksinasi yang tersedia di kita jenis Pfizer,” kata Taufik.

Baca Juga:Medan Perketat Pintu Masuk Pasca Ditemukannya Pasien Varian Omicron

Untuk itu, lanjut Taufik, dirinya pun mengimbau masyarakat untuk ikut vaksinasi agar terhindar dari penyebaran Covid-19 varian Omicron XBB.

“Tentunya pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan masyarakat, sebab informasinya penularan Omicron XBB lebih gampang menular. Kami (Dinkes Medan) tentu terus berusaha melakukan antisipasi agar masyarakat terhindar dari penyebarannya,” jelasnya.

Terkait obat isolasi mandiri (isoman) untuk masyarakat, Taufik mengaku dirinya akan mengecek stok obat instan tersebut. “Nanti saya cek lagi,” tutupnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles