Medan, MISTAR.ID
Guna mengantisipasi kecurangan atau kebocoran dari retribusi parkir, Dirut PUD Pasar Suwarno berencana untuk menggunakan digitalisasi dalam pengelolaan parkir di Pasar Marelan.
“Setelah kita melakukan pengecekan, kemungkinan ke depan akan memakai digitalisasi dalam hal pengelolaan parkir,” kata Sowarno yang didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Dirops Ismail Pardede,” Kamis (13/1/22).
Kedatangannya secara mendadak bersama sejumlah direksi tersebut juga membuat kaget para petugas parkir di pintu masuk Pasar Marelan. Adapun tujuannya hendak memantau langsung aktivitas mereka di lapangan.
Baca Juga:PAD Meningkat, Dishub Medan Lelang 65 Titik E-Parking
Dirut juga sempat menegur pemilik kendaraan yang parkir di tepi jalan akses masuk Pasar Marelan. Sebab ini menghambat kendaraan lain yang akan masuk dan ke luar. Lalu Dirut bergerak ke petugas pemberi karcis parkir di pintu masuk.
“Masih ada sebagian pengunjung dan pedagang yang masuk menyelonong. Tancap gas tanpa mau mengambil karcis dan membayar parkir. Kami bahkan harus turun langsung memberikan dan mengambil karcis pengunjung,” sebutnya.
Suwarno memaparkan, kunjungan kali ini juga sebagai langkah mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di lingkungan Pasar Marelan. Selain itu sebagai sarana menghindari terjadinya kebocoran dari potensi retribusi.
Baca Juga:Pakai E-Parking, Dishub Medan Targetkan PAD Naik 3 Kali Lipat
“Setelah dari pengecekan ini, ke depan penggodokan mengenai pemakaian e-parking akan makin kita percepat. Supaya bisa menekan kebocoran pendapatan,” pungkasnya.
Tak hanya di pintu masuk, Dirut juga mengimbau pedagang yang jualannya melewati batas agar ditertibkan. Imbauan ini supaya tercipta pasar yang bersih, asri, dan nyaman. (anita/hm14)
