Belawan, MISTAR.ID
Dalam rangka untuk mengurangi kemacetan dalam kota Medan, Pemko Medan mendapat bantuan transportasi moda dari kementrian perhubungan. Saat ini untuk trayek apangan merdeka – Belawan masih dalam sosialisasi.
Dari pantauan mistar Rabu (27/01/21) di pemberhentian di kota Belawan, mobil angkutan Trans Metro Deli parkir dan menaikan penumpang diareal plang dilarang parkir, sementara itu rambu dilarang parkir seharusnya berlaku untuk semua jenis kendaraan baik itu milik masyarakat maupun instansi pemerintah. Nyatanya tempat pangkalan bus Trans Metro Deli persis di bawah rambu larangan tersebut.
Yono, salah seorang pengguna jalan menyebutkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dan Polisi Lalulintas (Polantas) diminta untuk bertindak tegas terhadap pengelola bus yang melanggar rambu lalu lintas tersebut. Akibatnya terjadi kemacetan di kawasan tersebut.
Baca juga:Â Poldasu Panggil Lurah Belawan Bahari Terkait Pengerusakan Pagar PT STTC
“Alangkah baiknya Kota Belawan yang mempunyai terminal yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Medan dimanfaatkan. Anggaran perawatan yang selama menjadi bangunan mubajir tanpa dimanfaatkan,” ujar Yono yang keseharian sebagai pengguna jalan dilokasi pangkalan Trans Metro Deli.
Dari pantauan awak media di pangkalan bus tersebut yang baru dalam tahap sosialisasi beberapa hari ini terlihat disambut antusias masyarakat yang ingin menikmati perjalanan gratis dengan memenuhi prokes.
Baca juga:Â Polres Pelabuhan Belawan Diminta Selidiki Aho
“Kami senang keberadaan bus angkutan Trans Metro Deli dan kita dukung tapi dalam operasionalnya janganlah mengganggu para pengguna jalan dan meminta kepada petugas dari Dinas Perhubungan Dishub serta Polantas harusnya ada dilokasi agar tidak menimbulkan kemacetan panjang”, ucap warga Belawan lainnya. (Kamaluddin/hm06)
