9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Pandemi, Tanaman Hias Banyak Diburu Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Selama pandemi, membuat ruang gerak masyarakat terbatas lantaran pemerintah juga menganjurkan wajib di rumah dan menerapkan social distancing. Karena banyak waktu di rumah, kini masyarakat mulai mengisi waktu luang dengan hobi plant atau menanam.

Seperti yang dikatakan salah satu penjual tanaman hias Ida, biasanya pelanggannya hanya orang kantoran saja. Namun sejak pandemi, pembeli baru mulai sering mencari tanaman hias.

“Kalau sekarang semua suka tanaman hias. Kalau dulu hanya orang-orang tertentu saja. Saya kan hapal pelanggan saya biasanya orang kantoran. Selama pandemi ini banyak pembeli baru bisa dibilang merata pembeli yang datang,” kata perempuan paruh baya yang berjualan tanaman hias sejak tahun 1981 di Jalan T Amir Hamzah Medan.

“Tanaman hias jenis daun-daunan seperti variegata yang memiliki warna berbeda dalam satu daun. Bunga ini impor dari Thailand. Lalu tanaman sansivera (lidah mertua) yang variegata. Lalu, tanaman suksom jaipong yang memiliki daun berwarna merah juga tanaman aglaonema lipstik atau siam aurora, dan monstera yang lagi banyak diburu masyarakat,” katanya pada wartawan.

Baca Juga:Pedagang Harapkan Stimulus UMKM

Untuk harga tanaman yang sedang hits tersebut, ditawarkan mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan. “Kalau harga tanaman yang biasa saja mulai dari puluhan ribu ya,” ucapnya.

Masih di lokasi yang sama, Hermanto seorang penjual bunga hias di wilayah Jalan T Amir Hamzah menuturkan, bunga hias mulai naik daun alias banyak dicari masyarakat. Terutama tanaman jenis daun-daunan.

“Selain mudah merawatnya juga gampang dibersihkan daun-daunnya. Kalau untuk merawatnya hanya sehari sekali disiram. Pemberian pupuk 2 minggu sekali. Penambahan kompos cukup sebulan sekali. Jadi karena banyak di rumah orang mengisi waktu luang dengan bertanam,” jelasnya.

Terpisah, Eko warga Medan mengatakan, memiliki hobi baru memburu tanaman hias yang menurutnya bisa mengisi waktu luangnya. Tanaman yang diburunya yakni tanaman monstera, tanaman ketapang biola.

“Bahkan saya rela minta bibitnya kalau nemu monstera, seru aja melihat daunya yang terpecah-pecah. Dan memang tanaman yang sedang diburu rata-rata berjenis daun-daunan,” pungkasnya.(anita/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles