Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir sebelum menggunakan digital ada sebesar Rp20 miliar. Maka diharapkan setelah adanya penggunaan parkir digital atau E-Parking bisa meningkatkan PAD.
“Biaya parkir sudah masuk secara langsung. Pembagian keuntungan dengan pihak ketiga juga 40:60 yakni 40% masuk ke kas daerah dan 60% untuk pihak ketiga. Sistem digital ini akan terus kita lakukan perbaikan. Selain untuk meningkatkan PAD juga meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” kata Bobby pada wartawan usai meresmikan E-Parkir di Jalan Zainul Arifin, Senin (18/10/21).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menambahkan, dengan adanya E-Parking diharapkan PAD mengalami kenaikan tiga kali lipat terutama di 22 titik yang telah ditetapkan sebagai E-Parking.
Baca Juga:E-Parking Resmi Diterapkan di Medan, Bobby: Seluruh Jukir Tetap Dipekerjakan
“Kalau sebelumnya atau tahun lalu seluruh PAD parkir Rp20 miliar, nah kalau yang di 22 titik diterapkannya E-Parking per hari pendapatannya hanya Rp3 juta dengan sistem digitalisasi. Ini kita harapkan naik tiga kali lipat minimal Rp8,4 juta per harinya,” jelas Iswar.
Untuk itu, tambah Iswar, pihaknya akan memprioritaskan juru parkir (jukir) yang ada saat ini. Iswar memprediksi ada 80 sampai 100 orang jukir yang berada di 22 titik penerapan E-Parking.
“Jadi, bagi yang ingin bergabung mereka harus mengikuti SOP dari digitalisasi itu. Salah satu SOP-nya yakni paham penggunaan pembayaran non tunai. Adapun jumlah data kita ada kurang lebih 1.500 jukir yang ada di Medan. Mereka ini seluruhnya menjadi prioritas kita dengan catatan mereka mau mengikuti SOP. Yakni mau mengikuti aturan digitalisasi tadi. Menggunakan alat dari pihak ketiga, karena kita tidak menyediakan alat tersebut,” ungkapnya.
Saat ini Pemko Medan masih mencoba di 22 titik ruas jalan. Bila mendapatkan hasil yang bagus dengan pendapatan naik dan masyarakat terlayani, maka Dinas Perhubungan akan mengembangkan sistem E-Parkir ke seluruh jalan yang ada di Kota Medan. “Jadi bagi jalan yang sudah menerapkan E-Parking harus menggunakan e-money. Kita berharap ke depannya masyarakat memiliki e-money untuk mempermudah pembayaran parkir,” pungkas Iswar. (anita/hm12)
