10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Organda Medan Soroti Pembelian BBM Pakai Aplikasi MyPertamina

Medan, MISTAR.ID

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan, Mont Gomery Munthe angkat bicara terkait adanya kebijakan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jenis Pertalite dan Solar harus menggunakan aplikasi MyPertamina dan melalui website MyPertamina.

Meski Kota Medan atau Sumatera Utara belum masuk dalam daerah uji coba pembelian Pertalite-Solar melalui MyPertamina, namun kebijakan ini akan membuat ribet bagi sopir angkot kota (angkot) dan pengemudi becak motor (betor) saat mengisi BBM.

“Kebijakan ini saya rasa perlu dipertimbangkan. Sebab tak semua memiliki handphone android. Kami mendukung upaya dilakukan Pertamina dalam menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran. Namun, harus dilihat kembali dengan kondisi di lapangan. Karena, pengguna Pertalite-Solar tidak saja masyarakat menengah ke atas. Tapi menengah ke bawah seperti sopir angkot dan abang betor,” jelasnya, Kamis (30/6/22).

Baca Juga:Sumut Belum Berlakukan Pembelian BBM Subsidi Pakai Aplikasi

Menurutnya, harus perlu survei dari pihak Pertamina dan diharapkan ada pelayanan khusus bagi sopir angkot dan pengemudi betor dapat melakukan transaksi di SPBU tanpa menggunakan MyPertamina.

“Kalau dipaksakan akan menambah biaya membeli Handphone Android. Paksa minjam uang untuk beli handphone. Belum tentu juga semua sopir angkot kita mengerti untuk melakukan registrasi melalui website MyPertamina. Ini harus menjadi perhatian Pertamina juga,” terangnya.

Terpisah, Section Head Communication & Relation Pertamina Sumbagut, Agustiawan mengatakan, pihak Pertamina akan memberikan pelayanan khusus bagi sopir angkot dan becak motor dengan memberikan bantuan untuk melakukan registrasi di Website MyPertamina di masing-masing SPBU.

“Tidak mesti ada handphone android, mengisinya bisa melalui website. Tidak perlu menggunakan handphone. Datang ke warnet, bisa suruh anaknya mengisikan itu,” kata Agustiawan.

Agustiawan menjelaskan pola pendaftaran melalui website dengan mengisi nomor induk kependudukan dan data-data kendaraan. Dari situ akan muncul QR Code untuk digunakan dalam pengisian BBM.

Baca Juga:Pastikan Ketersedian BBM, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Sidak di Medan

“Tidak perlu menggunakan handphone, bila QR di print (cetak) ditempelkan kendaraan bisa. Tidak meski membayar menggunakan MyPertamina, cash juga bisa,” tambah Agustiawan.

Dalam hal ini, Agustiawan mengungkapkan Pertamina ingin melakukan pendataan terhadap penggunaan BBM bersubsidi dengan tepat sasaran. Terutama bagi konsumen mengemudi roda empat. Kemudian, transaksi tidak meski nontunai saja, tapi tunai masih bisa dilakukan di SPBU.

“Tidak semua pembayaran harus menggunakan MyPertamina. Pembayaran bisa cash, kenapa Pertamina memilih MyPertamina. Pemerintah ingin subsidi ini tepat sasaran. Dibuat lah sistem pendataan kendaraan,” beber Agustiawan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles