7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Omset Pedagang Pakaian di Pusat Pasar Mulai Meningkat 55 Persen

Medan, MISTAR.ID

Pedagang pakaian di Pusat Pasar Medan menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi akhirnya bisa bernafas lega. Sebab berjalan dua pekan Ramadhan pembeli sudah mulai ramai dan penjualan juga mengalami peningkatan hingga 55 persen.

Berbeda dari tahun lalu, saat pemerintah memutuskan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lantaran masuknya Covid-19 ke Indonesia. PSBB ini menyebabkan perekonomian lumpuh salah satunya penghasilan pedagang pakaian. “Bahkan tahun lalu banyak toko-toko pakaian yang tutup. Gak ada pembeli. Sepi sampai kami bisa tidur-tiduran,” kata Sahira, Selasa (27/4/21).

Pemilik toko Sahira Busana di Lantai 3 Pusat Pasar ini juga mengatakan, tahun ini para pedagang sudah mulai lega. Pembeli mulai ramai dan barang-barang pakaian dari luar juga sudah bisa masuk. “Kalau untuk stok barang, pedagang sudah mulai rebutan. Kami sudah pesan dari sebelum Ramadhan. Ini saja sebagian stok sudah habis. Pembeli kita sebagian dari Aceh sudah turun. Alhamdulillah, omset meningkat sekitar 55 persen dari tahun lalu yang tak ada penjualan,” sebutnya.

Baca Juga:Pedagang Pakaian Sepi Pembeli

Untuk model pakaian yang ia jual lebih pada motif gamis dan pakaian setelan untuk wanita dewasa. Sebagian juga menjual pakaian gamis anak remaja. Senada dengan Sahira, pemilik Toko Pakaian Hj Sanna Helena yang juga berada di Lantai 3 Pusat Pasar Medan mengaku masyarakat sudah mulai memburu pakaian lebaran.

“Sudah mulai dicicil. Menjelang siang, pembeli juga sudah mulai ramai. Alhamdulillah. Kemungkinan awal bulan Mei puncak masyarakat membeli pakaian lebaran,” sebut Helena. Adapun pakaian yang dijual Helena mulai dari busana muslim, tunik hingga brokat untuk seragaman pesta. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles