Medan | MISTAR.ID – Personil Poldasu yang merekam seorang personel Polwan sedang mandi dan terbukti positif narkoba, terancam diberikan sanksi demosi atau penurunan jabatan dalam suatu instansi.
Hal itu dikatakan oleh Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan. “Belum lama ini kita (Bid Propam Poldasu) memproses tindakan disiplin terhadap tiga anggota kita yakni, dua orang positif narkoba sedangkan satu orang dilaporkan karena merekam seorang Polwan sedang mandi,” sebut MP Nainggolan, Selasa (7/1/20).
Kata dia, sebelum dilakukan sidang disiplin, ketiga oknum itu diberikan proses pembinaan disiplin berupa lari-lari mengelilingi Mapolda Sumut. “Lari sambil mengucapkan jangan tiru kami. Jadi yang satu sudah selesai menjalani pembinaan, sedangkan dua lagi Iptu AY dan Bripka RA masih dalam proses,” ungkap dia.
Proses waktu pembinaan ini, kata dia, tanpa ada batas yang ditentukan. “Sampai kapan itu, tergantung pimpinan masing-masing,” ucapnya.
Usai pembinaan ini, sebut dia, personel bermasalah ini akan menjalani idang disiplin. “Setelah itu diberikan tindakan disiplin. Yang menindak adalah Ankum (atasannya yang berhak menghukum). Seperti apa yang diberikan kepada yang bersangkutan, ancaman terberat itu demosi,” katanya sembari menyebutkan ancaman lain berupa penurunan pangkat, menempatkan di tempat khusus dan penundaan gaji berkala.
Kata Nainggolan, untuk personil Bripka RA yang merekam video Polwan yang sedang mandi, terjadi di Asrama Sabhara Poldasu. Saat itu polisi yang bertugas di Bid Propam Polda Sumut sedang berolahraga. “Dia mendengar air mandi, kemudian direkamnya,” ucap dia.
Walaupun kasus ini tidak ada pidananya, namun kata dia, tindakan yang dilakukan Bripka RA merupakan perbuatan tercela.
“Tidak pantas anggota Polri mengintip orang mandi. Jadi diberikan tindakan disiplin,” ungkapnya.
Diharapkan, para personel lainnya tidak mengikuti perbuatan yang dilakukan ketiga oknum ini. “Tindakan disiplin ini dilakukan untuk ejek jera. Diharapkan personel lainnya tidak mengikuti dan oknum ini tidak mengulanginya,” ucap dia.
Seperti diketahui, akibat terbukti positif narkoba serta merekam seorang Polwan yang sedang mandi, 2 orang personel jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut) terpaksa harus diberikan tindakan disiplin.
Keduanya diwajibkan mengikuti apel pembinaan setiap pagi lengkap dengan menggunakan seragam Patsus (helm, rompi dan replika senpi laras panjang). Kemudian diarak keliling Mapolda Sumut sambil menyampaikan pelanggaran yang telah mereka berdua lakukan menggunakan mikropon.
Informasi yang diperoleh, kedua personel itu masing-masing Iptu AY yang bertugas di Satreskrim Polrestabes Medan dan Bripka RA yang bertugas di Bidpropam Polda Sumut.
Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
