Medan, MISTAR.ID
Tindakan tegas Wali Kota Medan, Bobby Nasution terhadap para pelaku pungutan liar (pungli) terus berlanjut. Kali ini, menantu Presiden Joko Widodo mencopot Kepling VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Sulistyo lantaran nekat melakukan pungli sebesar Rp1,7 juta terhadap warga yang mengurus Kartu Keluarga (KK), Selasa (11/1/22) malam.
Informasi yang dihimpun, kedatangan Bobby Nasution ke lokasi usai mendapat laporan warga via Direct Message (DM) Instagram. Dari situ, Bobby Nasution langsung sidak ke lokasi guna menindak Sulistyo. “Jadi ada DM warga, sehingga saya turun ke lokasi. Dan ternyata benar, lalu yang bersangkutan (Sulistyo) kita panggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Bobby.
Dijelaskan Bobby Nasution, apa yang dilakukan Sulistyo sudah melanggar hukum. Untuk itu, dirinya meminta kepling tersebut mengembalikan uang warga dengan disaksikan lurah dan camat. “Jika tidak diganti, saya minta lurah dan camat mendampingi warga melapor ke polisi. Saya minta ini diusut tuntas, jangan sampai saya lihat kejadian ini terulang lagi,” tegas Bobby.
Baca juga: Targetkan UMKM Go Nasional, Bobby Nasution Minta Perkuat Penggunaan Teknologi
Sebelum meninggalkan lokasi, Bobby Nasution pun tampak membagikan sembako pada warga dan disambut teriakan terima kasih. “Terimakasih Pak Wali, kami tak dapat PKH sejak kepling itu pak di sini pak. Cocok itu pak copot aja,” kata ibu-ibu warga setempat.
Sementara korban, Ian mengaku, bahwa awalnya dirinya tidak berani melaporkannya via DM pada Wali Kota Medan. Namun setelah baca media sosial (medsos), saya memberanikan diri dan langsung direspon.
“Jadi saya mau mengurus KK dan KTP keluarga. Dengan dalih tidak ada data di Disdukcapil, Kepling minta Rp1,7 agar urusan selesai. Disitu saya kasih dengan pembayaran pertama 1 juta dan kedua 700 ribu,” ucap Ian. (rahmad/hm09)
