7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Museum Perkebunan Kembali Dibuka Untuk Edukasi Wisata

Medan, MISTAR.ID

Museum Perkebunan Indonesia (Musperin) yang berada dikawasan Jalan Brigjen Katamso No.53 kembali dibuka untuk umum dengan ketentuan protokol kesehatan.

“Jadi sudah kita buka untuk umum dengan protokol kesehatan yang diwajibkan kepada pengunjung museum,” ucap Kepala Musperin, Sri Hartini kepada Mistar.id, Senin (17/10/21).

Dikatakannya, diawal pandemi Covid19 kunjungan untuk umum ditutup sementara. Agar tetap mengedukasi tentang informasi perkebunan dilakukan secara online melalui Instagram @musperin dan facebook Museum Perkebunan Indonesia.

Baca juga: Pelatihan Transfer Point Bagi Pemandu Cagar Budaya Digelar di Museum TB Silalahi Center

Adapun jadwal kunjungan dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 Wib, dengan pembatasan jumlah orang yang berkunjung saat edukasi wisata di Musperin.

Dikatakan Sri Hartini bahwa pengunjung dipandu untuk mendapatkan informasi kro­nologis tentang sejarah dan masa depan perkebunan di Indonesia.

“Materi ko­leksinya atas dasar story line atau me­ngenang kembali keragaman hayati tanah Indonesia dan kedatangan bangsa asing terkait perburuan hasil bumi,” ungkapnya.

Dikatakannya Industri Perkebunan Indonesia memiliki sejarah panjang, di mana pemerintah Belanda yang menguasai nusantara selama bertahun-tahun dalam mengelola hasil bumi.

“Mereka menjelajah ke berbagai daerah hingga pelosok, mencoba dan mencoba menanam berbagai komoditi sehingga pada Abad ke-18 perkebunan Indonesia  mendunia hingga sekarang,” ujarnya.

Masih menurutnya, Musperin, tidak saja berfungsi sebagai museum pusat informasi dan pendidikan semata namun sebagai pusat kegiatan, rekreasi dan lokasi berbagai event.

Dari koleksi yang ada terdapat Pesawat terbang piper pawnee produksi 1958 dari PTPN II yang digunakan selama 49 tahun sebagai penyemprot hama tanaman tembakau. Selain itu, ada Lokomotif merek Ducro dan Brauns dari Belanda, tahun produksi 1940 yang dioperasikan oleh PTPNIV. Ada juga Montik atau kepala kereta buatan Scoma dari Jerman, di mana Lori dipergunakan untuk membawa sawit oleh PT Socfin dari Tahun 1982 hingga 2015.

Baca juga:Raket Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Masuk Museum IOC

Diketahui Museum Perkebunan Indonesia (Mus­­perin) pertama diresmikan di Ja­lan Brigjend Katamso Nomor 53, Sabtu (10/12/16). Tempat ini menampilkan jejak sejarah kejayaan perkebunan Sumatera Utara (Sumut) di masa lampau tentang perkebunan Tembakau, Karet, Sawit, teh, kakao, kopi dan tebu.

Museum Perkebunan Indonesia ini digagas dan didirikan oleh Soedjai Kartasasmita, seorang tokoh perkebunan terkemuka di Indonesia.(amsal/hm06)

Related Articles

Latest Articles