Medan, MISTAR.ID
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali berimbas ditundanya kompetisi sepakbola Tanah Air. Alhasil, Liga 1 dan Liga 2 terus mengalami kemunduran dari jadwal yang sudah ditentukan.
Terakhir, kick off Liga 2 yang rencananya digelar Juli ditunda ke Agustus. Namun, dua hari lalu PSSI dan PT LIB kembali menunda kompetisi hingga September mendatang dengan mengeluarkan surat edaran.
Namun, di balik itu semua manajemen PSMS Medan menilai ada peluang hadir untuk melaksanakan kompetisi di luar Jawa seperti Sumatera. Wacana juga muncul kompetisi akan dihelat di Kalimantan, Balikpapan, Sumatera dan daerah lain dengan penyebaran Covid-19 yang terbilang rendah.
Baca Juga:Liga 2 Belum Pasti, Pelatih PSMS Medan Minta Gaji Jangan Dipotong
Peluang wacana itu kemudian berpotensi bagi PSMS yang diketahui sebagai salah satu peserta Liga 2 yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. “Kemungkinan itu ada. Tapi tetap harus mendapat izin dari dewan pembina PSMS Edy Rahmayadi,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Julius Raja, Jumat (9/7/21).
Soal pengajuan tuan rumah Liga 2, kata Julius, pihaknya masih menunggu hasil rapat dari PSSI dan PT LIB. Dia berharap kalau PSMS terpilih jadi tuan rumah, harus dikaji lebih matang agar tak menjadi cluster baru saat kompetisi berlangsung. “Kita tidak pesimis. Tapi kita tetap menunggu bagaimana kondisi dalam satu atau dua bulan ke depan,” katanya.
Disinggung mengenai kesiapan infrastruktur seperti Stadion Teladan yang akan dijadikan sebagai venue, pria yang akrab disapa King itu justru menatap positif. “Kalau masalah rumput kita kan sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Medan. Dua bulan bisa selesai itu, jika semua pihak ikut membantu,” sebutnya.
Baca Juga:Wali Kota Medan Tinjau Stadion Teladan, Sekum PSMS Sampaikan Niatan Tuan Rumah Liga 2
Diketahui, Rabu (7/7/21) malam, klub peserta Liga 1 dan Liga 2 mendapat surat resmi dari PT LIB selaku operator liga terkait jadwal pelaksanaan kompetisi.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, jika sebelumnya Liga 1 akan dihelat Juli harus mengalami dua kali pengunduran hingga akhir Agustus. Sedangkan kompetisi Liga 2 akan dihelat pada September. (ial/hm12)
