11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Menjelang Imlek, Permintaan Kue Bakul di Medan Menurun

Medan, Mistar.ID

Kue keranjang merupakan makanan khas yang wajib ada di momen Tahun Baru Imlek. Sebab, kue yang terkenal di Kota Medan dengan sebutan kue bakul ini menjadi kue yang khas pada perayaan yang akan jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 mendatang.

Namun, dua minggu menjelang perayaan tersebut, permintaan kue bakul menurun. Salah satu alasannya lantaran masih pendemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Selain itu, masih berdekatan pascapergantian Tahun Baru Masehi juga menjadi alasannya.

Hal ini diungkapkan salah satu produsen kue bakul, Haidin Wijaya yang ditemui di rumah produksinya di Jalan Merbau No 11/7 Medan, Senin (17/1/22) sore.

Baca Juga:Pasca Imlek, Harga Pangan Stabil di Medan

“Salah satunya karena pandemi. Tahun lalu masih lumayan dari tahun ini. Kalau tahun lalu pesanan kita, dua minggu menjelang Imlek sudah tembus hampir 1 ton. Namun tahun ini masih sekitar 200-300 Kg saja. Permintaan juga sepi dan masih berdekatan dengan pergantian Tahun Baru,” sebut Haidin pada wartawan.

Biasanya, permintaan kue bakul dua minggu menjelang pergantian tahun sudah mulai ramai. Bahkan mencapai setengah dari target pembuatan. “Gak tahu juga kita masalahnya di mana. Tapi minat dari generasi sekarang untuk kue bakul ini mulai tidak peduli. Masa bodoh sajalah mereka,” terangnya.

Padahal, untuk makna dari kue bakul ini terdapat makanan manis di Tahun Baru Imlek tentunya memiliki makna yang baik. “Saat ini permintaan kue kita masih di sekitaran wilayah Kota Medan saja. Kalau jual di market pakai titipan kalau kue ini gak bisa titip nanti rusak,” jelas pria yang sudah 40 tahun membuat kue bakul dengan merk Kue Bakul Merbau itu.

Baca Juga:Perayaan Imlek, Delipark Medan Suguhkan Dekorasi Lantern Garden

Untuk jenis kue bakul ini, disebutkan Haidin, memiliki beberapa jenis ukuran dengan wadah yang dilapisi daun dan plastik. Dan, paling diminati warga Medan yakni kue bakul yang dari daun.

“Harga yang kita tawarkan mulai dari Rp50.000 per kotak,” terangnya, seraya mengatakan bahan dasar kue bakul yang dibuat di rumah produksinya yakni, beras ketan asli yang diolah menjadi tepung dan dicampurkan gula pasir.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles