9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Mengenal Pahlawan Nasional, SM Amin Nasution Gubernur Sumut Pertama

Medan, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo menganugerahkan Sutan Muhammad Amin Nasution atau lebih dikenal SM Amin Nasution sebagai pahlawan nasional pada Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2020. Gelar pahlawan yang diberikan pemerintah pada SM Amin Nasution dinilai tepat karena Amin merupakan sosok pejuang dan pemikir.

Saat muda, Amin bergabung di banyak organisasi seperti Jong Sumatra dan Gerindo. Gerindo sendiri merupakan salahsatu partai politik yang cukup radikal ketika itu, yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ternyata, selain aktif berorganisasi, Amin juga suka menulis. Tulisan-tulisannya menyuarakan kebebasan bangsa dari kolonialisme.

SM Amin merupakan Gubernur Sumatera Utara pertama. Ia juga pernah menjadi Gubernur Sumatera ketika Pulau Sumatera masih memiliki satu Provinsi pada awal kemerdekaan. Bagi masyarakat Aceh, nama SM Amin juga tidak asing. Ia dikenal dengan sebutan Krung Raba.

Baca Juga:Ziarah ke TMP, Kapoldasu: Jangan Pernah Lupakan Pahlawan

Pada masa pemerintahannyalah dibangun Gedung Nasional yang berada di Jalan Sutomo Medan, karena saat itu setiap ada rapat-rapat pergerakan selalu menggunakan Bioskop. Gedung Nasional itu merupakan situs sejarah meskipun saat ini Gedung Nasional seperti tempat pembuangan sampah yang tidak terurus.

Menurut Eddy Sofyan, mantan Kepala Badan Infokom Sumatera Utara, perjuangan panjang mengusulkan gelar pahlawan nasional kepada SM Amin Nasution diawali pada tahun 2007. Saat itu bersama Dinas Sosial Sumut, DHD45 Sumut dan sejarahwan Unimed Dr Phil Ichwan Azhari MS telah mengusulkan SM Amin Nasution menjadi pahlawan nasional.

Sejumlah seminar dan penerbitan buku mereka lakukan untuk mendukung hal itu. Dengan dianugerahkannya pahlawan nasional kepada SM Amin tercatat hingga hari ini Pahlawan Nasional dari Sumut sebanyak 13 orang. Yaitu Sisingamangaraja XII, FL Tobing, Zainul Arifin, DI Panjaitan, Tengku Amir Hamzah, Adam Malik, Jenderal Besar AH Nasution, Kiras Bangun, Mr Teuku Muhammad Hasan, TB Simatupang, Djamin Ginting, Prof Lafran Pane dan Sutan Muhammad Amin Nasution. (edrin/hm12)

Related Articles

Latest Articles