9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Medan Kembali Zona Oranye Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Setelah sempat zona merah atau resiko tinggi penyebaran Covid-19 saat pergantian tahun 2021, kini statusnya berubah menjadi zona oranye (risiko sedang).

Hal ini berdasarkan update laporan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah per tanggal 3 Januari 2021 yang disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat di Jakarta, melalui website covid19.go.id.

Dalam update tersebut disebutkan, masih terdapat tiga kabupaten di Kepulauan Nias yang berzona hijau yakni Kabupaten Nias, Nias Barat dan Nias Selatan. Sedangkan untuk zona kuning (risiko rendah) juga terdapat empat kabupaten/ kota yakni Nias Utara, Padang Sidempuan, Simalungun dan Tapanuli Utara.

Baca Juga:Update Covid-19 Siantar: Pasien Positif Tambah 1, Suspek Tambah 2 Orang

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, hingga Rabu (6/1/21) akumulasi kasus konfirmasi di Kota Medan sudah mencapai sebanyak 9.050 orang. Dari jumlah itu 7.889 orang di antaranya sudah sembuh dan 331 lainnya meninggal. “Sehingga saat ini, jumlah penderita Covid-19 yang masih ada di Kota Medan mencapai 830 orang,” ungkapnya, Rabu (6/1/21).

Sementara itu untuk daerah berzona kuning yakni, Nias Utara jumlah akumulasi kasusnya ada sebanyak 12 orang dengan sembilan orang di antaranya sudah sembuh, sehingga hanya menyisakan tiga penderita. Kemudian Padang Sidempuan dari 192 kasus akumulasi 179 di antaranya sembuh dan sembilan lainnya meninggal, sehingga menyisakan empat penderita.

Lalu untuk Simalungun dari 558 kasus akumulasi 481 di antaranya sembuh dan 28 meninggal, sehingga tinggal menyisakan 49 penderita. Berikutnya Tapanuli Utara dari 141 kasus akumulasi 124 di antaranya sembuh dan dua lainnya meninggal sehingga menyisakan 15 penderita.

Baca Juga:600 Lebih Jurnalis Meninggal karena Covid-19

Sedangkan untuk zona hijau, yakni Kabupaten Nias, Aris mengatakan dari 36 akumulasi kasusnya 35 orang sudah dinyatakan sembuh sehingga menyisakan satu orang penderita. Lalu di Nias Barat dari total 16 kasus, semuanya sudah sembuh dan Nias Selatan dari total 82 kasus 81 orang di antaranya sudah sembuh, sehingga hanya menyisakan satu orang penderita lagi. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles