15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

May Day, Buruh di Medan Lakukan Vaksinasi Covid-19 

Medan, MISTAR.ID

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para buruh di Kota Medan.

Proses vaksinasi tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di Aula Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Sabtu (1/5/21).

Pelaksanaan vaksinasi dan hari buruh yang dihadiri puluhan buruh ini berjalan tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Peringati May Day, Serikat Buruh bersama Polres Batu Bara Gelar Diskusi dan Bakti Sosial

Menko PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan berjalan sangat baik, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Bobby yang dengan cepat merespon arahan pemerintah pusat untuk melakukan vaksin terhadap para pekerja dan buruh.

“Buruh ataupun karyawan menjadi prioritas yang divaksin agar mereka percaya diri dalam bekerja sehingga ekonomi di Kota Medan dapat kembali bergerak,” kata Muhadjir.

Mereka yang sudah di vaksin, jelas Muhadjir akan memiliki tingkat kekebalan tubuh yang semakin kuat. Namun meskipun begitu, Muhadjir tetap mengingatkan apabila sudah di vaksin bukan berarti aman, harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena tumbuhnya kekebalan dalam tubuh butuh proses.

Baca Juga: May Day Soroti UU Cipta Kerja, Buruh Orasi di Bundaran Gatot Subroto Medan

“Vaksinasi ini tidak menjamin kita 100% aman, karenanya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan sampai wabah ini benar-benar berakhir,” pesannya.

Selain melakukan vaksinasi terhadap para buruh, Peringatan May Day yang dihadiri puluhan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kota Medan ini juga mendapatkan bingkisan berupa paket sembako dari Pemko Medan.

Wali Kota Medan, Bobby menambahkan peringatan May Day tahun 2021 ini merupakan yang kedua digelar di tengah pandemi Covid-19 karenanya peringatan May Day ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca Juga: Jokowi: Buruh Aset Besar Bangsa!

Dalam kondisi pandemi saat ini, terdapat dua sektor yang diserang diantaranya sektor kesehatan dan ekonomi. Berbagai langkah juga telah dilakukan oleh Pemko Medan untuk dapat bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Jota Medan seperti melakukan vaksinasi terhadap masyarakat dan pengembangan UMKM.

Bahkan Pemko Medan juga terus membuka peluang agar terbukanya investasi di Kota Medan yang dapat membantu tumbuhnya perekonomian di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

“Buruh adalah tulang punggung pergerakan perekonomian di Kota Medan, untuk itu kita harus tetap bersabar menghadapi pandemi Covid-19 ini. Kami juga terus membuka diri agar investasi masuk ke Kota Medan sehingga perekonomian kita dapat tumbuh di tengah kondisi saat ini,” jelasnya.

Baca Juga: Muchtar Pakpahan, Tokoh Buruh Indonesia Meninggal Dunia

Disamping itu Wali Kota Medan juga menyadari masih banyak yang menjadi tugas baik dari Pemko Medan, Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Pusat untuk menjawab setiap aspirasi yang disampaikan oleh para buruh. Tentunya apa yang menjadi wewenang Pemko Medan akan segera di tindak lanjuti.

“Apa yang menjadi kewenangan kami akan segera kami tindak lanjuti, seperti permintaan memfasilitasi kantor sekretariat untuk serikat pekerja/serikat buruh di Kota Medan, sedangkan aspirasi lainya yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi akan kami sampaikan sehingga semua aspirasi dapat tercapai,” kata Bobby.

Dalam kesempatan ini juga Bobby mengingatkan para pekerja agar tetap mematuhi protokol kesehatan terkhusus dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Bobby tidak ingin perayaan keagamaan umat muslim ini nantinya dipersalahkan sebagai penyebar penularan Covid-19.

“Apa yang terjadi di Negara India telah menjadi pelajaran buat kita, saya tidak ingin perayaan Idul Fitri nantinya juga dipersalahkan sebagai penyebar Covid-19, karenanya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi keluar masuknya masyarakat menuju Kota Medan,” pungkasnya. (Anita/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles