11.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Mahasiswa Peserta KKN 2021 UNIMED Diberangkatkan

Medan, MISTAR.ID

Universitas Negeri Medan (UNIMED) memberangkatkan mahasiswa peserta KKN 2021 dengan tema ‘Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas 2045’ yang dilaksanakan secara online menggunakan meeting zoom, Sabtu (24/7/21).

Kegiatan dibuka oleh Rektor UNIMED Dr Syamsul Gultom dan dihadiri Ketua Senat UNIMED Prof Syawal Gultom, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala Biro, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, serta dosen di lingkungan UNIMED.

Di awal sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada para Pemerintah Desa atau Kelurahan sebagai mitra yang telah menerima mahasiswa mereka dalam pelaksanaan KKN yang merupakan salah satu perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi.

Baca juga: Persiapkan Pelaksanaan KKN 2021, LPPM Unimed Bekali DPL

“Kita berharap semua mahasiswa yang akan mengikuti KKN tahun ini segera berkoordinasi dengan dosen DPL dan bersinergi dengan Kepala Desa/Lurah. Susunlah program kerja yang dapat menyahuti ketercapaian tema pelaksanaan KKN,” ujarnya.

Rektor berharap setidaknya semua kegiatan harus memberikan manfaat dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di Desa/Kelurahan dimana mahasiswa akan melaksanakan KKN.

“Selanjutnya kegiatan-kegiatan yang produktif dan kreatif dalam membangun karakter dan skill generasi muda menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Ketua Senat UNIMED Prof Syawal Gultom berharap kepada mahasiswa yang mengikuti KKN memprioritaskan bagaimana mendidik, mengedukasi, mengasistensikan, mengadvokasikan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang Covid-19 dan cara menanggulanginya.

“Covid ini merupakan dari kesadaran individu menjadi kesadaran kelompok untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dimana daya tahan tubuh ini merupakan pola hati, pola pikir, pola makan, pola istirahat dan bagaimana olahraga yang baik,” katanya.

Kemudian, kata Syawal, dari situlah kita bisa bergeser kepada 5M. Dia mengatakan, mahasiswa harus berhasil untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dan harus senantiasa berkonsultasi dengan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan semuanya.

Baca juga: KKN di Kampung Sendiri, Mahasiswi Universitas Diponegoro Asal Simalungun Olah Minyak Jelantah Menjadi Sabun

“Dan dianjurkan kepada mahasiswa jangan mengambil tindakan sebelum diskusi baik-baik dengan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di sana. Jangan sampai kontra produktif baik sikap, ucapan dan hal-hal yang tidak sesuai dengan kultur,” ungkapnya.

Jamalun Purba sebagai koodinator pelaksanaan KKN 2021 menyampaikan tujuan KKN untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki.

“Jadi mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan dampak Covid-19 di masa New Normal pada masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing,” pesannya.

Dikatakannya, KKN merupakan mata kuliah wajib yang menjadi kegiatan intrakurikuler dengan bobot 3 SKS, sejak diberlakukannya kurikulum KKNI di UNIMED, bagi mahasiswa S1 Prodi Pendidikan dan Non Kependidikan.

Adapun jumlah mahasiswa UNIMED yang mengikuti KKN tahun 2021 sebanyak 4.134 orang dari 7 Fakultas yang tersebar pada 54 Program Studi, dibimbing oleh 345 DPL. Wilayah KKN tersebar pada 11 Propinsi, 73 Kabupaten/Kota pada 1.165 Desa/Kelurahan. (ial/hm06)

Related Articles

Latest Articles