9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Mahalnya Harga Pakan Ternak, KPPU Belum Menemukan Indikasi Kartel

Medan, MISTAR.ID

Masalah mahalnya harga pakan ternak saat ini tidak hanya terjadi di Pulau Jawa saja, namun terjadi juga di Sumatera Utara (Sumut). Terkait masalah ini, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan belum ada menemukan indikasi kartel penetapan harga jual pakan ternak yang tengah mahal.

Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas mengatakan, pihaknya telah mengundang para pelaku usaha pakan ternak yang ada di Medan dan Sumut.

“Jadi dari informasi yang kita peroleh masih belum temukan adanya indikasi kartel penetapan harga pakan ternak ini. Karena, memang dari bahan baku juga memang terjadi kenaikan harga. Namun apakah mereka (pelaku usaha) itu memanfaatkan harga bahan baku dengan menaikkan harga pangan kami juga belum menemukan itu,” katanya pada Mistar, Senin (25/10/21).

Baca Juga:Pakan Ternak Mahal Picu Naiknya Harga Ayam di Medan

Saat ini, sambungnya, info harga jagung kuning lokal pipilan kering (Max kadar air 15%) harga menjadi Rp5.250 per Kg dan jagung basah (dasar kadar air 17%) menjadi Rp5.250 per Kg.

“Harga tersebut sudah jauh di atas harga acuan Permendag di 2020 yakni, harga jagung di petani sekitar Rp3.150 per Kg sedangkan di tingkat konsumen Rp4.500 per Kg. Jadi, kenaikan harga pakan ternak ini karena kenaikan harga bungkil kedelai, sedangkan harga jagung tinggi justru karena adanya larangan impor jagung dan substitusinya, yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan harga jagung di tingkat petani,” jelasnya.

Selain itu, harga pakan ternak yang mahal terutama di Jawa tidak sebanding dengan penjualan harga telur ayam yang menurun. “Alasan menurunnya harga telur ayam  karena pandemi, belum banyak kegiatan seperti pengadaan pesta, restoran masih buka terbatas dan kantin sekolah yang masih belum buka. Jadi serapannya yang masih belum maksimal,” bebernya.

Baca Juga:40 Ton Pakan Ternak Asal Sumut Diekspor ke Singapura

Adapun penyelidikan yang dilakukan KPPU ini dilaporkan atau disusun, dan dikirim ke pusat. Sebab masalah pakan ternak ini menjadi masalah nasional.

Berita sebelumnya, akibat pakan ternak, harga ayam broiler atau ayam potong di Kota Medan masih bertahan di harga Rp31.000 atau turun Rp1.000 dari harga sepekan lalu Rp32.000 per Kg.

Namun harga ini masih naik dari harga awal Rp28.000 per Kg. Dikatakan Muslim Peternak Ayam dari Deli Serdang kenaikan harga ayam broiler karena banyak peternak yang tidak sanggup memelihara atau jadi peternak ayam potong karena harga pakan ternak yang mahal.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles