10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

LPPM UNIMED Dampingi Guru Sekolah Binaan Kembangkan Bahan Ajar Digital

Medan, MISTAR.ID

Pembelajaran online merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0. Pembelajaran online sangat membutuhkan peran teknologi informasi dalam proses pelaksanaannya.

Oleh karena itu, guru harus dapat berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan bahan ajar berbasis teknologi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam upaya peningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan bahan ajar berbasis IT, LPPM UNIMED mengadakan kegiatan Pendampingan Guru-Guru Sekolah Binaan Dalam Pengembangan Buku (Bahan Ajar) Digital Interaktif Berbasis Multimedia di Yayasan Al Hijrah 2 Lau Dendang, Sabtu (31/7/21).

Baca juga: Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 di Siantar, Guru Dituntut Kreatif

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa yaitu Fannisa Rahmadani dan Septi Lumongga Duma Rangkuti yang berasal dari jurusan pendidikan matematika. Selain itu, kegiatan ini juga dibantu oleh team IT dari Gredtech Consulting yaitu Dhara Chyltia Simamora SPd.

Kegiatan dibagi menjadi tiga sesi. Pertama sesi latihan multimedia interaktif. Kedua latihan pembuatan bahan-bahan ajar berbasis TPACK. Dan yang ketiga latihan penyusunan bahan ajar atau buku digital.

Pendampingan ini diikuti oleh 32 orang guru SD dari Yayasan Al Hijrah 2. Guru-guru terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan, karena materi yang disampaikan merupakan solusi dari kendala yang dialami guru saat mengajar secara daring.

Dr Abil Mansyur selaku ketua tim mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dengan harapan agar para guru peserta latihan dapat mengembangkan buku digital atau bahan ajar digital interaktif berbasis multimedia yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran daring maupun luring.

“Pengembangan bahan ajar digital berbasis multimedia juga sangat dibutuhkan guna mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran, karena mengintegrasikan berbagai komponen multimedia seperti audio, video, gambar dan teks,” ujar Mansyur.

Kepala sekolah SDIT Al Hijrah 2 Novia Elisa Harahap mengucapkan terima kasih kepada pihak UNIMED yang telah membantu dalam memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolahnya.

Baca juga: GMKI USI Gelar Diskusi Terbuka, Pentingnya Jalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi

“Kegiatan pelatihan pembuatan bahan ajar interaktif digital berbasis multimedia ini sangat perlu dilakukan bagi guru, mengingat proses pembelajaran yang massif dilaksanakan dimasa Covid-19 adalah pembelajaran daring atau luring terbatas,” ungkapnya.

Budi Halomoan Siregar selaku anggota tim mengatakan, bahwa produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah bahan ajar interaktif digital dalam berbagai mata pelajaran.

“Produk yang dihasilkan dalam pelatihan akan diberikan kepada pihak sekolah untuk terus dikembangkan sehingga pada akhirnya semua guru dapat menggunakan produk ini dalam proses pembelajaran daring,” pungkasnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles