17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Lina Sari Siregar, Mahasiswi Teknik Industri USU Memiliki Segudang Prestasi Tingkat Internasional

Medan, MISTAR.ID

Universitas Sumatera Utara (USU) seakan tak pernah habis memiliki stok mahasiswa yang membanggakan. Lina Sari Siregar (22) mahasiswi Teknik Industri ini misalnya. Di usianya yang terbilang masih muda, wanita kelahiran Pangkalan Brandan 14 Desember 1999 itu sudah memiliki segudang prestasi di tingkat internasional.

Lina merupakan putri keempat dari empat bersaudara dari pasangan Alm Hatunggal Siregar dan Ratna Ubat Harahap. Ayahnya merupakan anggota Polri dan Ibu nya seorang guru. Lina kecil selalu memiliki cita-cita yang berubah-ubah.

“”Kalau cita-cita gak netap, karena dunia selalu berkompetitif setiap saat. Dulu saya ingin menjadi dosen, makin kemari saya ingin bekerja di Inalum. Selain anak teknik, saat ini saya mendapat beasiswa karya salemba empat. Sifat dari karya salemba empat ini ada beberapa donaturnya, salah satunya PT INALUM,” ujarnya saat berbincang dengan Mistar, Rabu (19/5/21) sore.

Baca Juga:Wali Kota Medan Serahkan Bantuan Laptop dan Wifi Gratis kepada Siswa Berprestasi

Lina mengingat, saat di bangku SD, SMP dan SMA dia gak terlalu intens mendapatkan juara kelas. Bahkan, saat SMA dia hanya mendapat ranking empat besar. Kata Lina, kepintaran yang ada di diri dia sekarang menular dari Almarhum Ayahnya yang selalu mengajarkan jangan pernah berhenti jika tidak berhasil. “Kata mama seperti itu, nular dari ayah. Ayah itu pantang sama dia gagal,” kenangnya.

Dikatakan Lina, dia masuk ke USU melalui jalur SNMPTN dan saat ini selalu mendapatkan IPK rata-rata di atas 3. Untuk mengasah dan meningkatkan ilmu pengetahuannya, Lina selalu belajar dari jurnal internasional.

“Saya jarang ke perpustakaan, masa pandemi ini lebih sering belajar sendiri. Ada dosen pembimbing juga, ada coach yang merupakan Abang kelas. Saya juga memiliki kelompok belajar dengan teman seangkatan,” katanya.

Baca Juga:Dianggap Berprestasi, 4 Personil Polres Siantar Terima Penghargaan

Wanita berhijab yang memiliki motto ‘jangan cepat puas dan tetap bersyukur’ itu berpesan kepada mahasiswa/i lainnya untuk memanfaatkan waktu luang dengan mengikuti seminar. “Jangan rebahan dimasa pandemi saat ini. Justru dimasa sekarang ini kita bisa memanfaatkan waktu luang. Bagi saya, waktu semakin fleksibel untuk belajar. Jangan termanjakan oleh masa (pandemi) nya,” pesan Lina.

Selain prestasi, Lina saat ini juga aktif di 9 organisasi yang diikuti. Dua diantaranga yakni, Bendahara Divisi Bank Sampah ComDev (Community Development KSE Medan Raya Februari 2021 hingga sekarang. Dan Wakil MOT (Master Of Training) Islamic Leadership Training Februari 2021 hingga sekarang. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles