8.3 C
New York
Sunday, April 14, 2024

Latih Karyawan Tanggulangi Kebakaran, Cafe 2’DE POINT Undang Damkar Pemko

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Guna meningkatkan kapasitas karyawannya dalam melakukan penanggulangan bencana kebakaran, Cafe and Resto 2’DE POINT mengundang Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Pematangsiantar. Senin (9/3/20).

Bukan hanya kepada karyawan, Damkar yang diundang untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran itu juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas seluruh lapisan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Seperti disampaikan manajer Cafe and Resto 2’DE POINT, Natalis Pardamean Tamba kepada sejumlah awak media yang menemuinya di sela-sela acara sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

“Kami sadar aktivitas kami selalu menggunakan api mulai pagi sampai malam. Memang kita tidak mengharapkan adanya kebakaran, tapi kami mempersiapkan karyawan untuk menanggulangi api kebakaran,” ujar Natalis yang menyebutkan kegiatan itu sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu.

Acara sosialisasi yang dirangkai dengan simulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran tersebut, kata Natalis, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas seluruh lapisan masyarakat sekitar cafe yang terletak di Jalan Farel Pasaribu Kelurahan Suka Makmur Kecamatan Siantar Marihat.

“Itu makanya kita undang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, mulai dari masyarakat sekitar, pelajar dari sekolah sekitar kita dan puskesmas. Bahkan rumah sakit harapan yang ada di sekitar kitapun, kita undang,” cecar Natalis yang mengaku selalu berkordinasi dengan kelurahan untuk penyelengaraan acara hari itu.

Berdasarkan pantauan terhadap pelaksanaan acara yang turut dihadiri Bhabinkamtibmas dan pihak kelurahan itu, tampak Rencus Sitompul dan Maruli Hutagalung bersama timnya melakukan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan cara memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional yaitu goni basah.

Di cafe yang menyediakan live music dan karaoke itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan dan Bantuan Tehnik Damkar Kota Pematangsiantar, Drs Sabar Manurung menyesalkan masyarakat yang selama ini kalau ada kebakaran, dianggap hiburan, jadi tontonan. “Kebakaran itu bencana, bukan hiburan,” tegas Sabar yang meminta masyarakat agar tidak mempersulit akses jalan masuk ke lokasi kebakaran.

“Kadang, hanya karena ingin menonton kebakaran saja, kereta (sepeda motor)-nya diparkirkan sembarangan,” ujar Sabar yang menyebutkan bahwa apabila terjadi kebakaran selamatkan terlebih dahulu nyawa, bukan harta. “Manatahu ada anak-anak, orangtua dan orang yang sakit, selamatkan mereka dulu,” tandasnya.

Reporter: Ferry Napitupulu.
Editor: edrin

Related Articles

Latest Articles