7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Lakukan PHBS di Masa Pandemi, Dosen Fakultas Farmasi USU Edukasi Warga

Medan, MISTAR.ID

Penularan penyakit Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih dikenal dengan virus corona sangat rentan terjadi pada pemukiman yang rapat.

Salah satunya di Kelurahan Binjai yang terletak di Kecamatan Medan Denai merupakan daerah yang sangat sibuk dengan banyaknya interaksi antar masyarakatnya. Di kelurahan ini, terdapat pemukiman penduduk yang cukup rapat dan interaksi antar masyarakatnya sangat intens, sehingga berpotensi untuk terjadinya penularan penyakit.

Menurut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan (2020) per tanggal 13 Mei 2020, untuk daerah Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai terdapat 39 orang dalam pemantauan (ODP), 38 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan 9 orang yang sembuh dan 2 data kematian yang dilaporkan.

Keadaan ini cukup mengkhawatirkan karena lumayan banyak masyarakat yang positif Covid-19 dan ada PDP yang meninggal menjadikan Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai sebagai zona merah.

Baca juga: Korupsi Materai 6000, Mantan Kepala Kantor Pos Medan dan 3 Staf Dihadirkan

Guna memberikan kesadaran pada masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit menular Covid-19 dan juga untuk memberikan edukasi pada masyarakat dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Tim Pengabdian Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) dari Fakultas Farmasi ini turun ke Lingkungan XVII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai memberikan edukasi pada puluhan masyarakat pada September lalu.

Dikatakan Ketua Tim Pengabdian, T.Ismanelly Hanum S.si, M.si, Apt kegiatan ini dilatar belakangi masyarakat yang kurang pengetahuan mengenai penularan dari penyakit Covid-19 juga kurangnya protokol kesehatan.

“Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir munculnya penyebaran penyakit di masa pandemik Covid-19 maupun setelah pandemik berakhir,” katanya Selasa (8/12/20).

Baca juga: Anggota DPRD Medan, Minta Penyelenggara Pilkada Perhatikan Prokes

Lanjutnya, kegiatan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat dapat diterapkan untuk diri sendiri atau sebagai sumber informasi juga pada teman, saudara dan masyarakat luas lainnya.

“Diharapkan kegiatan pemberian edukasi kesehatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan kepada masyarakat luas sehingga setiap lapisan masyarakat dapat menerima pengetahuan dan pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat. Memang sangat diperlukan komitmen yang tinggi dari masyarakat untuk menyebarkan pengetahuan yang telah diperoleh dan disebarluaskan kepada teman, keluarga dan masyarakat di sekitarnya dalam rangka mensukseskan kegiatan pendidikan kesehatan yang sedang diterapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.

Adapun tim lembaga pengabdian dosen yang turut memberikan edukasi pada masyarakat Lingkungan XVII Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan yakni Hetty Lendora Maha S.Farm, M.si, Apt, Dr. Sumaiyah S.si, M.si, Apt dan Dra Djendakita Purba M.si, apt. Dimana  dana pengabdian ini disupport dari lembaga pengabdian masyarakat USU. (Anita/hm07)

Related Articles

Latest Articles