Medan, MISTAR.ID
Langkah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) mengumpulkan kalangan akademisi yang ada di Sumut, guna mengkaji draf Omnibus Law UU Cipta Kerja disambut baik oleh Dosen UMSU Dr. Abdul Hakim Siagian SH, M Hum.
“Saya sangat apresiasi rencana yang dibuat Gubernur dengan mengumpulkan berbagai pihak terkait. Ini merupakan terobosan cerdas menurut saya.
Beliau mengumpulkan berbagai segmen berlatar belakang yang bertalian dengan UU ini ke depan. Mulai dari perburuhan, majelis ulama, tokoh masyarakat di undangnya dan disampaikan mengenai sosialisasi dalam kajian,” kata Pakar Hukum ini pada wartawan, Jumat (16/10/20).
Menurutnya bila sejumlah kelompok tersebut telah mendapatkan kajian itu maka akan membawa nama Sumut sebagai masukan Sumut ke pemerintah pusat.
Baca juga: DPT Pilkada Medan 1.601.001 Pemilih
“Pengamatan saya ini sangat akomodatif sekali, jangan-jangan dia (Gubernur) bukan sekedar mempraktekkan visi misinya bermartabat itu. Jadi saat ini masing-masing pihak yang telah ditunjuk untuk memberikan tanggung jawab dalam memberikan masukan atau kajian. Hal ini sangat tepat kalau menurut saya,” jelasnya.
Menurutnya, setelah nanti didapat bahan resminya tidak akan ada perbedaan cara pandang, cara baca, lalu akan fokus memberikan masukan.
Apalagi lanjutan UU ini akan melahirkan rancangan Pemerintah minimal 35, kemudian Peraturan Presiden minimal 5 aturan.
“Atas nama Pemprov Sumut kajian nanti akan dilampirkan Gubernur, mudah-mudahan menjadi masukan dan bahan pertimbangan pemerintah pusat dalam hal melahirkan regulasi juklak dan juknisnya. Justru dengan begini dengan bersama-sama dan menunjukkan elegansi adab kita,” terangnya.
Ditambahkannya, cara ini juga cara tepat mempersatukan dan mengajak semua bertanggung jawab memberikan perannya masing-masih untuk Sumut. “Meski sebenarnya ini tanggung jawab DPR ya tapi biar variatif juga,” pungkasnya. (Anita/hm07)
