Medan, MISTAR.ID
Pengurus DPP Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang 5 Maret 2021, optimis Menteri Hukum dan HAM akan mengesahkan kepengurusan hasil KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih dalam Kongres Partai Demokrat tahun 2020.
“Kalau enggak (optimis) ngapain kita jauh-jauh ke Deliserdang,” ujar
Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat hasil KLB, Max Sopacua saat dihubungi, Rabu (17/3/21).
Max yang menjabat sebagai anggota Dewan Pembina dan anggota majelis tinggi DPP Demokrat ini mengatakan bahwa mereka sudah menyerahkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk pengesahan kepengurusan hasil kongres di Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga:Â Tolak Hasil KLB Sibolangit, Demokrat Siantar Hanya Akui Kepemimpinan AHY
Ia menegaskan tidak benar bahwa penyerahan dokumen yang mereka lakukan tidak diterima oleh menteri. “Diterima menteri lalu lanjut prosesnya dengan Dirjen AHU. Yang bilang gagal siapa? Andi Arief ya?” kata Max.
Saat ini menurutnya, seluruh dokumen yang mereka serahkan tengah diperiksa kelengkapan, keabsahan dokumen serta termasuk juga menurutnya, alasan-alasan digelarnya KLB. “Dari yang kita dengar verifikasi ini perlu 14 hari, mungkin akhir bulan (hasilnya diketahui),” paparnya.
KLB Demokrat 5 Maret 2021 menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat menggantikan AHY selaku Ketua Umum DPP Demokrat hasil Kongres 2020. KLB juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina.
Selanjutnya, tim formateur yang dibentuk menetapkan Jhonny Allen Marbun sebagai Sekjen DPP Demokrat mendampingi Moeldoko. Ketua Mahkamah Partai Ahmad Yahya, dan Ketua Dewan Kehormatan Max Sopacua.
KLB juga mengembalikan AD/ART partai hasil Kongres I 2005 yang sekaligus menghapus jabatan majelis tinggi DPP Demokrat karena dianggap bertentangan dengan UU dan menyebabkan dualisme kekuasaan dalam tubuh Partai Demokrat. (iskandar/hm02).
