5.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

KPPU Kanwil I Harapkan Kadin Dukung Persaingan Usaha Sehat di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Kepala Kanwil I Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas berharap, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) bisa bersinergi dalam mencegah persaingan tidak sehat yang terjadi di dunia usaha.

“Kolaborasi ini bisa dalam bentuk kegiatan sosialisasi hukum persaingan usaha kepada para pelaku usaha di Sumatera Utara. Sebagaimana ketentuan yang diatur dalam UU No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, maupun peraturan turunan lainnya,” katanya.

“Sehingga, bisa mendorong agar kegiatan usaha sejalan dengan persaingan, dan memberikan panduan bagi pelaku usaha untuk menyusun program kepatuhannya,” ujar Rhido lagi, Minggu (13/11/22).

Baca Juga:Edy Rahmayadi Harapkan Kadin Sumut Bantu Kendalikan Inflasi

Ridho juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Firsal Mutyara sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Utara periode 2022-2027, dalam Musyawah Provinsi (Muprov) VII Kadin Sumut yang digelar beberapa waktu lalu.

“Sesuai dengan tema Muprov VII, saya berharap dengan terpilihnya Ketua Umum Kadin Sumut yang baru, KPPU dan Kadin dapat bekerja sama secara inklusif dan kolaboratif dalam menutupi ketidaksempurnaan pasar, seperti mencegah para pelaku korporasi besar yang memiliki market power sehingga dapat menyalahgunakan posisi dominannya atau perilaku-perilaku anti persaingan lainnya seperti kartel,” terangnya.

Diketahui, Kadin Sumut menggelar Musyawarah Provinsi (MUSPROV) VII tahun 2022. Acara pembukaan Muprov VII Kadin yang mengangkat tema Bangkit Bersama Kadin: Mendorong Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan di Sumatera Utara Secara Inklusif dan Kolaboratif, dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi.

Baca Juga:Musa Rajekshah Harap Kadin Dukung Iklim Investasi di Sumut Lebih Baik

Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi meminta kepada Kadin Sumut membantu mengendalikan inflasi. Salah satu caranya dengan mengendalikan harga bahan pangan dan ketersediaannya.

“Batas inflasi kita itu 3% dan sekarang kita di angka 5,66%. Walau sedikit lebih rendah dari nasional dan Pemprov Sumut mendapat apresiasi dari Kemenkeu reward Rp10,3 M, tetap kita masih tinggi, saya harap Kadin berkontribusi untuk mengontrolnya, karena saya percaya Kadin punya kemampuan untuk itu,” jelas Edi.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles